ROCKOMOTIF, Jakarta – Pemerintah melalui kementerian perhubungan, akan menerbitkan larangan mudik untuk Idul Fitri 2021. Peraturan ini akan dibuatkan sebagai dukungan sekaligus tindak lanjut terhadap fokus pemerintah dalam membatasi mobilitas masyarakat pada hari libur Idul Fitri 2021.
Hal ini juga sekaligus koordinasi lanjutan atas pengumuman yang dilakukan pemerintah melalui Menko PMK Muhadjir Effendy, dalam mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
Melalui keterangan resminya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menjelaskan pihaknya tetap melaksanakan pembatasn kegiatan mudik pada tahun ini.
“Kami tetap konsisten untuk melaksanakan kebijakan larangan mudik. Hari ini kami tengah melakukan finalisasi Permenhub tersebut yang akan segera kami terbitkan dalam waktu dekat ini,” demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pada Minggu (4/4).
Baca juga: Cegah Pemudik Balik ke Jakarta, Sejumlah Pintu Tol Ditutup
Sebelumnya, sebagai tindak lanjut hasil rapat komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dilaksanakan pada 23 Maret 2021 dan Rakor tingkat Menteri tentang Persiapan Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 pada tanggal 26 Maret 2021. Menko PMK Muhadjir Effendy telah mengeluarkan surat kepada para Menteri dan Kepala Lembaga pada 31 Maret 2021. Berisi keputusan untuk meniadakan kegiatan mudik Lebaran tahun 2021. Larangan berlaku baik untuk aparatur sipil negara, TNI-Polri, karyawan BUMN, karyawan swasta, pekerja mandiri, dan seluruh masyarakat.
Larangan mudik akan berlaku pada 6-17 Mei 2021, dan sebelum dan sesudah tanggal itu. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan pergerakan atau kegiatan-kegiatan ke luar daerah. Kecuali benar-benar dalam keadaan mendesak dan perlu.
Menindaklanjuti keputusan larangan mudik tersebut, Kemenhub terus melakukan koordinasi intensif. Termasuk dengan Satgas Penanganan Covid-19, Kementerian/Lembaga terkait, TNI/Polri, dan Pemerintah Daerah. Dalam rangka penyusunan Peraturan Menhub tentang pengendalian transportasi di masa Idul Fitri tahun 2021.
“Jadi kami tegaskan lagi bahwa keputusan larangan mudik tahun ini sudah final. Untuk itu, kami meminta masyarakat untuk tidak mudik pada tahun ini agar tidak terjadi hal yang kita tidak inginkan. Yaitu terjadinya lonjakan kasus Covid-19,” ucap Menhub.