SAIC Motor Tegaskan Tidak Mau Bekerja Sama dengan Huawei

0
saic motor tolak huawei

ROCKOMOTIF, Jakarta – Sebagai perusahaan mobil terbesar di Tiongkok, SAIC Motor, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang membuat geger dunia otomotif setempat. Pasalnya, di tengah kemajuan teknologi otomotif melalui fitur otonom, perusahaan tersebut secara jelas mengatakan tidak mau melakukan kerja sama dengan Huawei.

Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Chairman of SAIC Motor, Chen Hong, beberapa waktu lalu saat pertemuan pemegang saham tahunan yang menanggapi pertanyaan dari salah satu investor mereka.

“SAIC Motor tidak mau bekerja sama dengan perusahaan pihak ketiga seperti Huawei dalam bisnis otonom. Melalui bekerja sama dengan Huawei, akan membuat SAIC Motor seperti memiliki tubuh tanpa jiwa. Jiwa itu sendiri harus dikendalikan oleh SAIC itu sendiri,” jelas Chen Hong, melansir Reuters.

mobil swakemudi huawei

Baca juga: Berapa Nilai Depresiasi Untuk Mobil China Di Indonesia?

Mendengar pernyataan tersebut, reaksi warganet pun ada yang pro dan kontra. Menurut mereka yang pro terhadap pernyataan Chen Hong, apa yang dilontarkan oleh Chen merupakan sesuatu yang bijaksana.

Kendaraan listrik di masa depan akan menjadi perpaduan dari kedua software dan hardware. Dengan pengembang EV akan membentuk ekosistem close-loop mereka sendiri seperti yang dilakukan oleh Apple dan Tesla.

Namun, mereka yang tidak sependapat dengan Chen Hong, menjelaskan bahwa setiap perusahaan harus melakukan apa yang menjadi spesialisasi mereka. Hal tersebut bisa ditempuh dengan melakukan kerja sama dengan pihak ketiga, seperti beberapa produsen mobil listrik lebih memilih menggunakan baterai listrik dari perusahaan lain ketimbang harus membuatnya sendiri.

LEAVE A REPLY