ROCKOMOTIF, Jakarta – Mercedes-Benz C63 AMG yang digunakan pada kejuaraan balap DTM tahun 2015, kini sedang mencari pemilik baru. Tidak tanggung-tanggung, mobil yang diproduksi pada 2014 ini rencananya akan dijual dengan harga USD 1,5 juta atau setara dengan Rp 21 Miliar.
Mercedes-Benz C63 AMG ini dirancang agar terlihat seperti Mercedes-Benz C205 coupe yang menampilkan lekukan tubuh lebih atletis. Sebagai salah satu keunggulannya, Mercedes-Benz C63 AMG ini dibangun di atas sasis monocouqe serat karbon.
Berbekal keunggulan sasis tersebut, maka bobot yang dihasilkan juga lebih efisien lantaran mengalami penyusutan. Tentunya, hal tersebut dapat meningkatkan laju kendaraan saat pertarungan di atas lintasan.
Baca juga: Mercedes-Benz Luncurkan 2 Model Terbaru yang Dirakit Lokal
Tidak hanya itu, untuk memberikan akselerasi serta performa yang lebih mumpuni, mobil balap ini juga dibuat lebih ceper dengan tambahan widebodi. Sedangkan posisi mengemudi yang terlalu menjorok ke belakang, menandakan bahwa mobil ini bukanlah sebuah C-Class biasa.
Sementara dari jantung mekanisnya, Mercedes-Benz C63 AMG ini dibekali mesin V8 berkapasitas 4.0 liter yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 483 tk. Namun, untuk keperluan balap, maka tenaganya diperbesar lagi dan berhasil menghasilkan 542 hp.
Mobil dengan nomor sasis RS15-012 ini dikendarai oleh Robert Wickens sepanjang 2015 sampai 2017. Bersama pembalap tersebut, mobil ini berhasil mengumpulkan dua kali kemenangan pada musim 2016 ditambah podium kedua dan ketiga pada musim yang sama.
Setelah itu, mobil ini mendapatkan penyegaran kembali untuk kembali diturunkan dalam sebuah kompetisi. Pada musim 2018, Mercedes-Benz C63 AMG ini juga sempat dikendarai oleh Pascal Wehrlein, pembalap DTM yang sempat merasakan persaingan di Formula 1 bersama Rio Haryanto.