ROCKOMOTIF, Tangerang – Terkait keputusan IMI yang memutuskan Alvin Bahar didiskualifikasi, membuat PT Honda Prospect Motor (HPM) kecewa berat.
Hal ini disampaikan langsung oleh Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, di sela-sela pameran GIIAS (18/11/2021).
Dalam penjelasannya, Yusak Billy, kecewa lantaran keputusan IMI yang menyatakan Alvin Bahar didiskualifikasi berbanding terbalik dengan kredibilitas Alvin Bahar yang dianggap mengerti tentang peraturan dan regulasi yang diterapkan.
“Terus terang, kami Honda kecewa dengan keputusan IMI. Karena mas Alvin itu Juara Nasional delapan kali. Mas Alvin itu advisor di IMI, tentunya beliau sangat paham sekali tentang aturan. Jadi keputusan itu membuat kami kecewa,” ujar Yusak Billy.
Putasan yang mendiskualifikasi Alvin Bahar ini tertuang secara jelas dalam surat dengan nomor 145/IMI/SK – KEP/A/XI/2021, yang menyatakan Alvin Bahar terbukti bersalah karena penggunaan komponen mesin tidak sesuai dengan peraturan dan regulasi yang ada.
Meski demikian, Yusak Billy, tetap menyerahkan semuanya kepada panitia atau penyelenggara kejuaraan tersebut.
“Namun kami semua serahkan itu ke panitia penyelenggara. Karena keputusan itu ada di panitia penyelenggara, dan ke depan kita akan pelajari lebih baik terus dan lebih detail, ya kita akan terus mensupport olahraga balap ini pada dasarnya,” tambah Yusak Billy.
Senada dengan Yusak Billy, Corporate Communication Manager PT Honda Prospect Motor, Adhi Parama Sugarda, menjelaskan memang secara teknik pihaknya tidak mengerti terkait peraturan atau regulasi yang diterapkan.
Namun, ia percaya bahwa dengan latar belakang Alvin Bahar yang sudah bergabung dengan Honda sejak awal tahun 2000-an, serta pembalap dengan gelar Juara Nasional 8 kali, hal tersebut masih belum bisa dipercaya.
“Kecewanya kita karena keputusan itu. Karena kami percaya sama Mas Alvin 100 persen bahwa dia mengerti peraturan dan kebiasaan-kebiasaan ya aturan yang sudah diterapkan selama ini dia pasti ngerti,” beber Rama.
Pasca diskualifikasi tersebut, kini Alvin Bahar tidak memiliki poin sama sekali di papan klasemen pembalap Kejurnas ITCR Max.
PT Honda Prospect Motor juga menyatakan bahwa pada putaran final yang akan berlangsung pada 4 Desember 2021, mereka tidak akan menurunkan Alvin Bahar untuk balap pada kejuaraan balap touring paling bergengsi di Indonesia tersebut.