ROCKOMTOIF, Jakarta – Segmentasi mobil listrik yang semakin berkembang, menjadi alasan Honda untuk mendirikan pabrik mobil listrik Honda di Cina. Hal ini terealisasi atas kerjasama antara Dongfeng Motor Group dan Honda Motor Company.
Dalam pernyataan resminya, pabrik mobil listrik Honda di Cina ini akan mencakup area seluas 630 ribu meter persegi dan jika sesuai jadwalnya, mereka akan memulai produksi pada tahun 2024 dengan jumlah kapasitas produksi tahunan sebesar 120 ribu unit.
Melansir informasi lainnya, Dongfeng Honda ingin membangun pabrik baru tersebut menjadi fasilitas produksi mobil listrik generasi berikutnya yang lebih efisien dan cerdas dengan harapan dapat berkembang secara berkelanjutan.
Pada fasilitas produksi baru tersebut, mereka juga melengkapi fasilitas lengkap termasuk stamping, pengelasan, jalur perakitan dan sistem inspeksi kendaraan. Bahkan, mereka juga akan memperkenalkan teknologi otomatisasi dalam proses seperti pengelasan dan perakitannya.
Tidak hanya sekedar memproduksi mobil listrik, namun kehadiran fasilitas produksi tersebut juga akan mengusung teknologi baru demi kelestarian lingkungan yang lebih hijau.
Pabrik tersebut akan secara proaktif mengejar inisiatif keberlanjutan, yang akan mencakup pemanfaatan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya menuju realisasi netralitas karbon, penggunaan air daur ulang dan langkah-langkah konservasi sumber daya lainnya serta pengurangan emisi Volatile Organic Compounds (VOC), sumber utama polusi udara.
Honda akan terus mempercepat upaya elektrifikasi menuju realisasi netralitas karbon pada tahun 2050 dan menawarkan produk menarik yang melebihi harapan konsumen.
Melihat pencapaiannya sepanjang 2021 lalu, Dongfeng Honda, saat ini memiliki kapasitas produksi sebesar 720 ribu unit kendaraan per tahun. Dalam sebelas bulan pertama pada 2021, mereka sukses menjual kendaraan sebanyak 705.603 unit.