ROCKOMOTIF, Tangerang – Regulasi mengenai emisi Euro4 untuk kendaraan diesel di Indonesia baru dimulai pada April 2022, dan ini harus diikuti oleh semua produsen kendaraan diesel. Mitsubishi Fuso juga patuh pada regulasi pemerintah tentang emisi Euro4, namun menurut PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) stok untuk model Euro2 masih tersedia.
KTB baru akan memproduksi truk Euro4 ini mulai 7 April mendatang, dan sebelum itu pihaknya masih bisa memproduksi model Euro2. Penjualan model Euro4 ini memang baru diwajibkan setelah 7 April 2022, namun model lama Euro2 ini masih bisa dijual hingga stoknya habis.
“Stok Euro2 memang masih ada dan kami masih produksi sampai tanggal 6 April 2022. Stok yang masih ada bisa diperbolehkan menjualnya. Prediksi kami untuk Euro2 ini akan segera diambil oleh konsumen kami karena sudah dikenal oleh mereka dan akan cepat beralih ke stok Euro4,” jelas Duljatmono, Sales & Marketing Director PT KTB di acara Media Test Drive Fuso Euro4 di BSD, Jumat (25/3/2022).
Jadi bagi konsumen yang masih mencari model Euro2 masih bisa karena KTB sendiri baru akan stop produksi untuk yang Euro2 ini di tanggal 6 April 2022. Permintaan konsumen sendiri memang masih di model Euro2, namun jika stok sudah habis harus beralih ke model baru yang Euro4.
Baca juga: Truk Mitsubishi Fuso Euro4 Masih Bisa Minum Biodiesel?
KTB sendiri terus berupaya untuk mengedukasi konsumen tentang peralihan ke Euro4. Di mana KTB melakukan aktivitas edukasi ke masyarakat, sopir, dan konsumen fleet. Karena berapa lama Euro4 diterima konsumen sangat ditentukan oleh banyak faktor.
“Untuk mempercepat penerimaan ke Euro4 kita lakukan aktivitas edukasi. Kita beri training Euro4 dan untuk memudahkan konsumen mengerti bagaimana kerja Euro4 sehingga penerimaan jadi lebih cepat,” tambah pria yang akrab disapa Momon ini.
Aktivitas yang dilakukan oleh KTB mengenai sosiaisasi Euro4 ini meliputi acara dengan media serta melakukan gathering yang diselikan materi edukasi Euro4 ini.
“Mudah-mudahan dengan cara ini waktunya akan lebih cepat dan masyarakat lebih mengerti. Tentu jika sudah berjalan maka transisi ke Euro4 bisa lebih cepat dari yang diharapkan,” pungkasnya.