ROCKOMOTIF, Jakarta – Kehadiran motor listrik Alva di pameran otomotif GIIAS 2022, semakin meraimaikan tren elektrifikasi di Indonesia.
Di bawah naungan PT Ilectra Motor Group (IMG), mereka resmi memperkenalkan salah satu jagoannya di ajang pameran otomotif tersebut, yakni One.
Menurut Purbaja Pantja, Presiden Direktur PT IMG, kehadiran motor listrik Alva di blantika otomotif Tanah Air, bukan hanya sekedar memenuhi kebutuhan berkendara, tetapi juga dapat meningkatkan gaya bikers itu sendiri.
“Kehadiran ALVA di industri kendaraan roda dua berbasis listrik bukan hanya sekedar menghadirkan produk motor listriknya saja, melainkan untuk menghadirkan lifestyle mobility solution dengan menghadirkan aplikasi yang terhubung dengan motornya,” jelas Purbaja, dalam keterangan resminya.
Motor listrik Alva dibekali dengan tiga mode berkendara, yakni Eco, Cruise, dan e-Sport. Setiap modenya tersebut dapat memberikan performa yang efektif sesuai dengan tingkat kecepatan yang diinginkan, dengan masing-masing kecepatan maksimum 43 kpj, 70 kpj dan mode e-Sport dapat menempuh kecepatan maksimum 90 kpj.
“Kenyamanan menjadi perhatian khusus bagi kami, dimulai dari riding position berkendara yang ergonomis, serta ukuran roda motor yang optimal membuat pengguna lebih mudah bermanuver melewati jalanan di Indonesia,” tutur Purbaja Pantja.
Dari penggunaan baterai yang disematkan pada motor listrik ini, perusahaan mengeklaim torsi yang dihasilkan sebesar 46,5 Nm. Sementara untuk daya jelajahnya, produk anyar ini dapat menempuh jarak hingga 70 kilometer dalam sekali pengecasan.
Menghadirkan perubahan, dengan gaya hidup yang tidak terlepas dari penggunaan smartphone, ALVA tidak hanya menghadirkan motor tapi juga konektivitas dengan aplikasi yang bisa digunakan penggunanya untuk menyalakan dan mematikan motor dari smartphone, bike sharing access, GPS locator & tracker, ALVA Roadside Assistance, ALVA Experience Center Locator, hingga bisa melihat Monthly Saving Estimator.
ALVA ONE menghadirkan lima opsi warna yang mencerminkan modernitas dan futuristik; putih (halo white), hitam (supernova black), biru turquoise (edgy turquoise), biru (casual blue), dan merah (indie red), yang diciptakan sesuai karakteristik pengguna Indonesia.
