ROCKOMOTIF, Jogjakarta – Peslalom pemula Edrico Kenji, mengungkapkan ketertarikannya pada ajang balap slalom. Terlebih setelah mengikuti satu musim balap secara penuh pada musim 2022 lalu, ia mulai keranjingan untuk ngebut di atas lintasan sirkuit.
Dari enam seri yang diselenggarakan oleh promotor Genta Auto and Sport, Edrico tidak sekalipun absen dari rangkaian Kejurnas Slalom 2022. Meski harus menempuh jarak ratusan kilometer dari kota asalnya, Solo, ia tidak gentar dengan perlawanan yang diberikan oleh para lawannya.
“Ya perasaannya senang bisa mengikuti kejuaraan slalom full series. Saya jadi banyak belajar mengenai mobil dan balapan slalom, dan tahun ini persaingannya lumayan ketat,” buka Edrico, saat berbincang dengan ROCKOMOTIF.
Sementara itu, bicara persaingan di atas lintasan balap, meski harus berjibaku bersama peslalom lainnya, Edrico mengungkapkan bahwa hal itu menjadi sebuah candu yang membuatnya ingin terus berjibaku dengan para rivalnya.
“Ya tahun ini saya banyak belajar, serta tahun ini menurut saya persaingan yang terjadi itu lumayan ketat dan kompetisinya seru dan banyak banget pengalaman baru. Dan bagi saya balapan ini sudah bikin nagih untuk ikut balapan lagi,” tambah Edrico.
Sepanjang musim balap slalom 2022 ini, tidak hanya merasa tertantang dengan soal yang diberikan oleh promotor. Namun, dari sisi lain yakni pengenalan terhadap mobil, Edrico juga mengungkapkan sudah bisa menyatu.
“Feel terhadap mobil sudah lumayan menyatu, dan saya selalu melakukan improve dari seri ke seri. Ya tapi saya masih harus sering latihan lagi,” imbuhnya tertawa.
Demi menambah jam terbang tersebut, nantinya sebagai rencana ke depan ia tidak hanya eksis di ajang kejuaraan nasional saja, tetapi juga akan berpartisipasi pada gelaran kejuaraan daerah.
“Mungkin tahun ini ikut kejurda kalau ada perubahan regulasi, tapi kalau enggak ada ikut kejurnas lagi,” bebernya.
Selama enam putaran yang telah dilangsungkan, Edrico Kenji telah berhasil naik podium sebagai peslalom pemula saat putaran pertama yang berlangsung di Purwokerto, Jawa Tengah.
“Ya feelnya lebih fun dari seri ke seri. Kalau podium, pernah saat putaran pertama di Purwokerto, podium kelima untuk kelas pemula,” tandasnya.