Amato Rudolph Raih Hasil Terbaik Kedua di Kejurnas ITCR 1200

0
Duel ketat pembalap TGRI dan HRI di Kejurnas ITCR 1200
Duel ketat pembalap TGRI dan HRI di Kejurnas ITCR 1200 (TGRI/Adrenal Rio)

ROCKOMOTIF, Bogor – Persaingan pembalap Toyota Gazoo Racing Indonesia dengan Honda Racing Indonesia di Kejuaraan Nasional ITCR 1200 kian memanas di putaran keempat yang berlangsung pada Minggu (17/9/2023).

Dua pembalap muda yang sama-sama ingin memberikan hasil terbaik bagi tim balapnya, sukses menyuguhkan persaingan sengit sejak awal balapan.

Amato yang memimpin balapan dari posisi terdepan, tak berdaya menahan gempuran yang dilakukan oleh Naufal RB. Pembalap yang juga seorang drifter ini terus memberikan tekanan kepada pembalap baru TGRI.

Alhasil, pada pertengahan lap kedua, Naufal sukses melakukan overtake dan mempertahankan posisi terdepan sampai balapan usai.

Amato Rudolph sempat kuasai jalannya balapan
Amato Rudolph sempat kuasa jalannya balapan Kejurnas ITCR 1200 (TGRI/Adrenal Rio)

“Secara mobil, overall lap time itu imbang dan dia berhasil menyusul pas R2, begitu mobil wheel to wheel, terus masuk R3 bareng, begitu R4 kesusul sama dia. Kalau untuk mengovertake balik, kayaknya di seri ini belum bisa. Karena memang development kita belum final, tapi sebenernya sudah menemukan ritme terbaik, tapi kan rival kita juga melakukan development yang lebih bagus lagi,” ujar Amato.

Namun, pembalap yang mengidolakan Michael Schumacer ini yakin bahwa sejalan dengan proses developmen mobil yang terus dilakukan oleh tim, ia bisa memberikan hasil terbaik. Karena, salah satu poin yang membuatnya percaya diri adalah ketepatan tim engineer dalam mengembangkan set up Toyota New Agya.

Pasti bisa bersaing lagi, dan development mobil ini terbilang cepat, karena biasanya orang development mobil itu bisa satu musim, kalau kita dari satu race, dua race sudah bisa mendapatkan hasil data terkait sektor mana yang harus dikembangkan lebih jauh lagi,” tambahnya.

Proses developmen mobil balap Toyota New Agya masih terus dilakukan
Proses developmen mobil balap Toyota New Agya masih terus dilakukan (TGRI/Adrenal Rio)

Sementara bicara terkait pengembangan yang saat ini dilakukan, ia memberikan gambaran bahwa kaki-kaki akan menjadi tumpuan tim untuk memberikan set up yang lebih maksimal. Hal ini dikarenakan regulasi di mana untuk sektor mesin tidak bisa dilakukan pengembangan lebih jauh lagi.

Dua-duanya (mesin dan kaki-kaki) masih didevlopment, dan mungkin lebih banyak di kaki-kaki karena mesin kan ini kelas standar jadi enggak banyak yang bisa dimaksimalin. Sampai akhir tahun pun, statusnya ini mobil masih under development,” pungkas Amato.

LEAVE A REPLY