ROCKOMOTIF, Jakarta – Populasi mobil listrik di Indonesia semakin banyak setelah Wuling Motors menghadirkan mobil listrik dengan harga terjangkau yaitu Air ev. Sejak diluncurkan pada Agustus 2022 silam hingga September 2023, penjualan mobil listrik mungil ini sudah menyentuh angka 11 ribu unit lebih di seluruh Indonesia.
Air ev pun menyandang predikat mobil listrik yang mendominasi di pasarnya. Bila melihat data penjualan Gaikindo pada bulan September lalu, dari total penjualan EV seluruh model tercatat sebanyak 2.110 unit dan 55% atau 1.157 unit merupakan Air ev.
Dari sisi harga, memang untuk sebuah mobil listrik Wuling Air ev ini cukup menggiurkan alias terjangkau. Apalagi saat ini Wuling Air ev juga sudah mendapatkan insentif berupa PPN 11% menjadi 1% dari pemerintah demi mempercepat populasi kendaraan tanpa emisi di Indonesia.
Baca juga: Modif Wuling Air Ev Jadi Keren Begini, Modalnya Sampe Puluhan Juta
Dengan adanya penetapan insentif PPN pembelian mobil listrik ini membuat harga Wuling Air ev lebih hemat sekitar Rp 21 jutaan untuk varian Standard Range menjadi Rp 222 jutaan, sementara varian Long Range bisa hemat sampai Rp 26 jutaan atau harganya RP 273,5 jutaan. Ditambah lagi dengan hadirnya Wuling Air ev Lite yang menjadi varian paling murah dengan harga Rp 188,9 jutaan.
Selain harga, Wuling Air ev juga menawarkan keuntungan biaya perawatan bagi konsumennya. Di mana pemilik Wuling Air ev sampai pemakaian 100 ribu kilometer, hanya mengeluarkan biaya perawatan sekitar Rp 3,9 jutaan saja.
Kemudian dari sisi pengecasan juga terbilang mudah, karena Anda bisa mengisi ulang daya baterainya langsung dari listrik rumah dengan daya minimal 2.200 Watt. Kemudian tentunya juga Anda akan terbebas dari kawasan ganjil genap jika tinggal di Ibukota dan bodinya yang kompak sangat cocok untuk wara-wiri di perkotaan.
Baca juga: Penjualan Mobil Listrik Wuling Masih Mendominasi GIIAS 2023
“Kendaraan listrik Wuling buatan Indonesia ini mengusung kemudahan dari sisi berkendara, penggunaan sehari-hari dan pengisian daya yang bisa dilakukan di rumah. Selain itu, kedua varian Air ev dilengkapi inovasi canggih, perangkat keselamatan lengkap hingga deretan fitur modern,” terang Danang Wiratmoko selaku Product Planning Wuling Motors.
Wuling Air ev menggunakan baterai lithium ferro-phosphate (LFP) berkapasitas 17,3 kWh untuk tipe Standard Range dengan jarak tempuh hingga 200 kilometer dan 26,7 kWh untuk tipe Long Range dapat mencakup jarak tempuh hingga 300 kilometer saat terisi penuh.
Sementara untuk tipe Lite, mobil listrik termurah saat ini memiliki kemampuan jelajah mumpuni sekitar 200 km dengan bekal baterai Lithium Ferro-Phosphate berkapasitas 17,3 kWh.
Harga terjangkau tapi banyak sederet fitur canggih
Konsumen Wuling Air ev juga dimanjakan dengan berbagai fitur canggih, mulai dari Electric Power Window, Multifunction Steering Wheel, hingga USB Charging Port.
Untuk varian Long Range, Wuling menyematkan beberapa tambahan fitur seperti Integrated Floating Widescreen dengan layar meter cluster 10,25 inci dan layar head unit dengan ukuran yang sama, Keyless Entry, Synthetic Leather Seat, Smart Start System, serta Extended Horizon LED DRL.
Tak hanya itu, Wuling juga menyertakan kecanggihan inovasi pintar Internet of Vehicle (IoV) dan Wuling Indonesian Command (WIND) pada Air ev ini.
Baca juga: Wuling Umumkan Harga Almaz RS Pro dan RS Pro Hybrid, Mulai Rp 398 Juta
Urusan fitur safety juga lengkap di Wuling Air ev . Mulai dari dua buah airbag yang melindungi pengemudi dan penumpang baris pertama serta rangka yang kokoh.
Kemudian, sistem pengereman didukung dengan rem cakram pada roda depan dan belakang, lengkap dengan fitur ABS, EBD, TPMS, Sound Module for pedestrian Warning serta ISOFIX.
Khusus Wuling Air ev Long Range turut ditambahkan dengan Electronic Stability Control (ESC) dan Electric Parking Brake dengan AVH (Auto Vehicle Hold) serta HHC (Hill Hold Control) yang menjamin keamanan serta kenyamanan saat berkendara.
Semua varian Wuling Air ev juga turut didukung dengan garansi umum kendaraan 100.000 kilometer atau 3 tahun, garansi baterai 120.000 kilometer atau 8 tahun, garansi komponen utama kelistrikan hingga 100.000 kilometer atau 5 tahun, serta bebas biaya perawatan hingga 50.000 kilometer atau 2 tahun. Tentunya berlaku syarat dan ketentuan.