ROCKOMOTIF, Tangerang – Setelah resmi menjadi distributor motor listrik yang diproduksi oleh PT Terang Dunia Internusa, Kalla Kars, kini meresmikan dealer United E-Motor BSD untuk lebih menjangkau konsumen yang berada di kawasan Kabupaten Tangerang.
Di bawah naungan Kalla Kars, ini menjadi jaringan penjualan mereka yang keempat secara keseluruhan, di mana untuk tiga jaringannya berada di Sulawesi Selatan.
Dalam kata sambutannya pada peresmian dealer United E-Motor BSD, Sjaiful Kasim, Chief Finance Officer Kalla Automotive, Transportation and Logistic, menjelaskan langkah ini akan terus diperluas tidak hanya untuk wilayah Pulau Sulawesi dan Pulau Jawa saja.
“Ini merupakan cabang outlet keempat di kota Tangerang. Jadi kehadiran kami bukan hanya di Indonesia Timur, tetapi juga juga ekspansi ke wilayah Barat. Nantinya kita juga akan tambah ke Manado (Sulawesi Utara), Balikpapan (Kalimantan Timur) dan Jakarta Selatan,” jelas Sjaiful.
Adapun salah satu alasan yang melandasi Kalla Kars menghadirkan dealer United E-Motor BSD ini adalah melihat beberapa data yang tersaji, serta karakter penduduk di mana berdasarkan pemantauan masyarakat setempat banyak yang sudah beralih ke elektrifikasi.
“Provinsi Banten adalah salah satu daerah yang paling dekat dengan Ibu Kota Jakarta. Selain itu, daerah ini termasuk dalam daerah industri yang padat dan juga merupakan wilayah dengan tingkat polusi tertinggi di Indonesia (berdasarkann data Nafas Indonesia, Oktober 2023). Meski demikian, masyarakat Banten termasuk ke dalam masyarakat melek akan teknologi,” jelas Hariyadi Kaimuddi, Marketing and Business Development Kalla Group.
Terkait model yang ditawarkan kepada konsumen, dealer United E-Motor BSD ini turut menghadirkan beberapa model andalan mereka antara lain MX1200 serta T-Series yang memiliki beberapa keunggulan. Sementara untuk harganya, model MX1200 dibanderol Rp16,9 juta.
Namun, harga tersebut telah mendapat insentif dari pemerintah sehingga setiap konsumen yang melakukan pembelian akan mendapatkan subsidi senilai Rp7 juta. Artinya, dari harga tersebut, konsumen hanya perlu membayar sisa dari harga jual dikurangi dengan subsidi yang diberikan pemerintah.