Produksi Mobil Listrik Chery Akan Dilakukan di Indonesia

0
Produksi mobil listrik Chery akan dilakukan di Indonesia
Produksi mobil listrik Chery akan dilakukan di Indonesia

ROCKOMOTIF, Jakarta – Sebagai bukti keseriusan di segmen elektrifikasi, mobil listrik Chery nantinya akan diproduksi di Indonesia setelah pihak perusahaan sepakat menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan pihak pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian.

Dalam kerjasama tersebut, pihak PT Chery Sales Indonesia (CSI) diwakili oleh Qu Jizong, selaku Executive Vice President PT CSI dan diterima langsung oleh Hendro Martno sebagai Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (IMATAP).

Melalui investasi dan lokalisasi produk tersebut, nantinya produksi mobil listrik Chery akan dilakukan di Indonesia dan hal ini sebagai bentuk komitmen serta menduukung percepatan pembentukan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

“Dalam satu tahun kehadiran kami di Indonesia, kami yakin bahwa dapat terus tumbuh bersama pemerintah, mitra dan konsumen. Oleh karena itu, kami akan menjalankan komitmen untuk berinvestasi melalui produksi kendaraan listrik di Indonesia dan pendistribusiannya ke negara-negara setir kanan,” jelas Qu Jizong, dalam keterangan resminya.

Melalui mobil listrik Chery yang diproduksi di Indonesia, hal ini pihaknya akan melakukan upaya dan memaksimalkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang harus dipenuhi sesuai aturan pemerintah. Sebagai perusahaan berbasis teknologi, CSI juga berkomitmen untuk melakukan riset dan pengembangan, peningkatan teknologi, dan program pengembangan keterampilan agar dapat meningkatkan kemampuan manufaktur untuk memenuhi bahkan melampaui standar industri dalam hal kualitas dan keamanan.

Untuk mendukung komitmen tersebut, pemerintah juga menyatakan akan memberikan dukungan dan asistensi kepada CSI untuk melaksanakan produksi KBLBB di Indonesia agar dapat berjalann sesuai syarat yang ditetapkan untuk memenuhi TKDN. Selain itu, dukunga juga akan diberikan oleh pemerintah untuk peningkatan kapasitas produksi secara berkelanjutan dan memberdayakan komponen industri kecil dan menengan sebagai bagian dari global supply chain, serta terwujudnya peningkatan ekspor KBLBB produksi dalam negeri.

LEAVE A REPLY