ROCKOMOTIF, Jakarta – Setelah skandal hasil uji tabrak Daihatsu yang sempat membuat heboh beberapa waktu lalu, kini publik otomotif kembali dibuat terperana lantaran mesin diesel Toyota dikabarkan kedapatan memanipulasi data.
Dikutip dari beberapa informasi, Toyota Industries Corporation (TICO) telah melaporkan bahwa ada sebuah laporan dari Komite Investigasi Khusus terkait penyelidikan mengenai potensi penyimpangan peraturan sertifikasi emisi domestik.
Dari keterangannya, TICO, menyebutkan bahwa penyelidikan dari mesin diesel Toyota menemukan kejanggalan yang terjadi selama pengujian untuk sertifikasi tiga model jantung mekanis.
Adapun dari hasil temuan tersebut, disebutkan bahwa pengujian sertifikasi tidak sesuai lantaran diukur menggunakan Electronic Control Unit (ECU) yang berbeda dari yang digunakan untuk produksi massal. Sehingga, dengan begitu hasil yang dikeluarkan membuatnya lebih halus dan tidak sesuai dengan hasil semestinya.
Setidaknya, dari masalah mesin diesel Toyota tersebut, disebutkan ada sepuluh model yang terdampak. Namun, prinsipal telah mengeluarkan statemen bahwa meski terbukti adanya manipulasi namun tidak ada dampak yang membuat bahaya.
“Oleh karena itu, tidak perlu menghentikan penggunaan mesin atau kendaraan yang terkena dampak. Namun, kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada pelanggan kami yang telah lama mendukung kendaraan yang terkena dampak, dan menunggu serta kepada seluruh pemangku kepentingan lainnya atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran signifikan yang ditimbulkan,” tulis pernyataan resmi tersebut.
Namun, sebagai bentuk tanggung jawab terhadai mesin diesel Toyota tersebut, mereka telah memutuskan untuk menghentikan sementara pengirirman komponen tersebut. Di samping itu, perusahaan juga menghentikan pengiriman sementara kendaraan yang dilengkapi dengan komponen terdampak. (*)