ROCKOMOTIF, Jakarta – Berdasarkan data penjualan Mitsubishi tahun 2023, jenama otomotif asal Jepang ini mengalami penurunan yang cukup signifikan bila dibandingkan pada tahun 2022 lalu, baik secara whole sales maupun retail sales.
Dari data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), secara wholesales, pabrikan dengan logo tiga berlian ini pada 2023 mengantongi 77.416 unit atau turun bila dibandingkan pada 2022 lalu di mana angkanya mencapai 99.051 unit.
Tidak hanya penjualan Mitsubishi tahun 2023 saja yang turun, tetapi secara market share, mereka juga mengalami penurunan dari yang sebelumnya 9,5 persen kini menjadi 7,7 persen.
Adapun secara retail, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) pada tahun lalu berkisar di angka 81.792 unit. Sedangkan pada 2022, ritel yang dicapai oleh jenama ini sebesar 97.936 unit sehingga mengalami penurunan sebesar 16,48 persen.
Dampak penjualan Mitsubishi tahun 2023 yang mengalami kemerosotan, mereka harus rela turun satu peringkat ke peringkat lima di mana Suzuki berhasil mengambil alih posisi keempat dengan total wholesales sebesar 81.057 unit sepanjang tahun lalu. Begitupun pada retail sales, Suzuki kembali mengungguli MMKSI dengan perolehan 82.244 unit atau sama-sama menguasai pangsa pasar 8,2 persen.
Berkaca dari performa yang Suzuki hasilkan untuk menutup tahun 2022, secara wholesales kala itu mereka masih berada di posisi kelima dengan pencapaian 90.408 unit. MMKSI justru masih berada di posisi keempat dengan mengukuhkan 99.051 unit dengan menguasai 9,5 persen. (*)
