ROCKOMOTIF, Jakarta – Pereli Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI), Ryan Nirwan, akan melakoni seri perdana Kejurnas Sprint Rally 2024 yang berlangsung di Bali pada akhir pekan ini (3-4/2/2024).
Dalam bincangnya, pereli yang ditemani oleh co-driver Adi Indiarto, mengatakan tetap optimis untuk berjuang di atas lintasan baru. Menurutnya, beberapa prestasi yang ia torehkan pada tiga laga terakhir musim 2023 bisa menjadi penyemangat.
“Yang jelas kita tetap optimis, karena pada tahun lalu dengan tiga seri terkahir Sprint Rally, sudah ketemu ritme dan settingan mobil yang oke walaupun boleh dibilang secara mesin dan lain-lain belum ada perubahan sama sekali,” ungkap Ryan, saat dihubungi via telepon.
Bicara terkait pencapaian hattrick yang ditorehkan oleh Ryan Nirwan saat musim lalu, ia berhasil unggul dalam tiga laga yakni di Bandung – Jawa Barat, Malang – Jawa Timur, dan Indramayu – Jawa Barat. Kerjasama dengan Adi Indiarto serta settingan mobil yang mumpuni mengantarkan ia untuk mendulang kesuksesan di antara mobil Rally2.
“Dengan hasil Sprint Rally kemarin, dengan 3 kali juara di akhir musim, untuk mengawali tahun ini cukup optimis agar bisa bersaing lagi. Walaupun kita masih menggunakan mobil kita yang lama (Toyota GR Yaris AP4), tapi yang jelas kita cukup optimis untuk bisa bersaing,” tambahnya.
KANS KEMENANGAN TERBUKA LEBAR
Peluang ia untuk bisa merajai seri perdana Sprint Rally 2024 masih terbuka lebar. Sebab, dengan lintasan baru yang digarap oleh tim Bintang Automotive, baik Ryan Nirwan maupun pereli lain memiliki kans sama. Hal ini dikarenakan semua pereli belum mengetahui seperti apa karakter lintasan, serta handicap apa saja yang bakal ditemui sepanjang kompetisi.
“Kita semua benar-benar baru tahu seperti apa treknya, jadi justri ini menjadikan kans semakin terbuka untuk bisa bersaing karena menurut saya dengan track baru, tidak ada hafalan,” bebernya.
Sementara terkait persaiapan untuk mengawali kompetisi Sprint Rally 2024, ia mengaku tidak ada persiapan khusus. Adapun penyesuaian terakhir yang dilakukan adalah sebelum gelaran Kejurnas Rally Medan akhir tahun 2023.
“Memang kalau persiapan si menurut saya sama saja. Terakhir itu sebelum Rally Danau Toba kita ganti mesin dan memang kita coba hasilnya mobil ada kemajuan di sisi power, dan itu cukup membantu gua di Toba kemarin,” pungkasnya.
Terkait target yang ingin dicapainya tahun ini, ia mengungkapkan ingin mengawinkan dua gelar Kejurnas Sprint Rally 2024 dan Kejurnas Rally 2024. (*)
