car ROCKOMOTIF, Tokyo – Mitsubishi Motors Corporation (Mitsubishi Motors) mengumumkan pencapaian produksi ke-100.000 unit untuk kendaraan kei car full-listriknya, Mitsubishi eK X EV dan Nissan Sakura. Pencapaian ini diraih hanya dalam waktu 1 tahun dan 10 bulan sejak dimulainya produksi pada bulan Mei 2022.
Pada tahun pertama, total produksi gabungan eK X EV dan Nissan Sakura mencapai 50.000 unit. Kecepatan produksi terus meningkat, dan dalam waktu kurang dari dua tahun, total produksi telah mencapai 100.000 unit.
Kesuksesan ini merupakan bukti dari keahlian Mitsubishi Motors dan Nissan sebagai pionir di bidang kendaraan listrik. eK X EV dan Nissan Sakura telah diakui oleh berbagai penghargaan industri otomotif, termasuk penghargaan “Car of the Year Japan 2022-2023” dan “K Car of the Year 2022-2023”.
Baca juga: Mitsubishi Group Siapkan Platform Online Terpadu untuk Kendaraan Listrik
Mitsubishi Motors telah terjun ke elektrifikasi sejak produksi kendaraan pertamanya lebih dari satu abad yang lalu.
Pada tahun 2009, Mitsubishi Motors meluncurkan i-MiEV, kendaraan listrik pertama di dunia yang diproduksi massal. Diikuti oleh Outlander PHEV, SUV listrik plug-in hybrid pertama di dunia pada tahun 2013.
Mobil Listrik Mitsubishi di Indonesia
Di Indonesia, Mitsubishi Motors mulai menjual mobil listrik niaga yaitu L100 EV yang diumumkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.
Ini merupakan mobil listrik pertama yang diniagakan oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) untuk pasar Indonesia.
Baca juga: Mitsubishi Mulai Jual Mobil listrik L100 EV Buat Konsumen Niaga di Indonesia
Kei car Mitsubishi L100 EV ini merupakan model kendaraan niaga ringan mini yang berbasis baterai (BEV) dan dilengkapi komponen listrik termasuk motor dan baterai penggerak.
Mitsubishi juga sudah melakukan produksi Mitsubishi L100 EV secara lokal di pabrik Cikarang. Mitsubishi L100 EV ini telah dimulai produksinya pada Desember 2023 di fasilitas perakitan Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, dan sekaligus menandakan produksi model ini pertama kalinya di luar Jepang.
