ROCKOMOTIF, Purwokerto – Resmi menurunkan dua unit Toyota All New Agya GR Sport untuk kejuaraan Autokhana 2024 seri pertama di Purwokerto, Jawa Tengah, Sabtu (8/6/2024), proses development yang diracik oleh Toyota Gazoo Racing Indonesia mulai membuahkan hasil positif.
Hal ini diamini oleh salah satu peslalom andalannya, Adrianza Yunial, bahwa apa yang telah tim kerjakan sejak beberapa waktu lalu mulai menunjukkan arah yang benar dalam pengembangan mobil balap tersebut.
“Sampai heat 2 kelas F, kondisi baik, cuma kita memang lagi develop mobil saja dan settingannya belum dapat yang pas, jadi kita juga ngeraba posisi kita setelah menggunakan mobil baru ini ada di mana di antara rival-rival kita,” ungkap Anza.
Menurutnya, untuk bersaing di Kelas A, All New Agya masih sangat bisa untuk diandalkan meskipun pengembangan masih terus dilakukan.
“Soalnya kalau di Grup A, mudah-mudahan sedikit percaya diri, tapi ada beberapa handicap yang perlu kita perhatiin buat laga heat final. Kalau yang kelas F, mepet-mepet banget waktunya, apalagi pakai soal heat 2, settingan depannya masih belum maksimal dan semoga pas heat final nanti bisa ketemu settingan yang maksimal,” tambah Anza.
Meski demikian, saat melakoni heat pertama dan kedua, performa mobil balap ini telah memberikan hasil yang impresif lantaran bisa mendominasi persaingan sengit.
“Meski ini mobil baru, tapi kita masih bisa merangsek ke atas. Ini berarti develop yang kita lakukan saat latihan sudah cukup benar dan tinggal penyesuaian saja menurut saya,” beber peslalom.
Di lain sisi, kepuasan peslalom terhadap pengembangan mobil dirasa belum maksimal. Pasalnya, untuk mendapatkan settingan yang pas untuk mobil baru tidak bisa dipatok sebulan atau dua bulan saja.
“Saya yakin nanti ketika sudah pas, kita bisa ninggalin mereka lebih dari gap waktu yang ada saat ini,” jelasnya lagi.
Terkait lintasan area GOR Satria Purwokerto yang disulap untuk menjadi sirkuit, peslalom dengan background pengacara mengaku suguhan di sini unik dengan karakter yang menantang.
“Lintasannya, cukup unik karena track berpasir namun tetap ngegrip. Dan dari cuaca, meskipun siang panas, tetapi temperatur aspal tidak terlalu berlebihan,” pungkasnya. (*)