ROCKOMOTIF, Fuji – Tim balap Toyota Gazoo Racing Indonesia menurunkan formasi berbeda pada seri kedua Japan Cup 2024 yang berlangsung akhir pekan ini (22-23/06) di Sirkuit Fuji Speedway, Jepang.
Tandem Haridarma Manoppo, Seita Nonaka, pada kesempatan ini harus digantikan lantaran ia harus mengikuti ajang balap lain di Jepang sehingga posisinya digantikan oleh pembalap lain yakni Kazuhisa Urabe .
“Dia ada balap di Sugo Sportland, balap Super Formula, jadi posisinya saat ini diganti oleh Urabe,” jelas Dimitri Fitra Ditama, Direktur Toyota Gazoo Racing Indonesia, di sela-sela seri dua Japan Cup 2024 di Sirkuit Fuji Speedway (21/06).
Meskipun Urabe menjadi pilihan yang ditawarkan oleh TOM’S untuk menjadi pengganti, namun Toyota Gazoo Racing Indonesia tetap memiliki kualifikasi yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah track record yang dimiliki agar bisa memberikan performa yang baik untuk tim.
“Kalau Urabe ini kan datangnya dari TOM’S yang memberikan kita pilihan buat penggantinya. Dan kami melihat track record juga, ternyata dia suitable untuk balap GT4 karena dia sudah ikut Endurance 24 Hour di Fuji Speedway dengan Toyota GR Supra,” tambah Dimitri.
Menanggapi penggantian tandem, Haridarma Manoppo, mengungkapkan ada sisi positif yang ia dapatkan. Terlebih, Urabe memiliki pengalaman yang cukup terhadap Toyota GR Supra, sehingga ada beberapa insight yang ia dapatkan.
“Yang pasti mereka berdua (Nonaka dan Urabe), gaya menyetirnya berbeda. Jadi dengan begitu, saya dapat ilmu dari keduanya,” ujar Haridarma.
Dengan adanya dua karakter yang berbeda dari masing-masing pembalap, Hari, menambahkan untuk benchmark torehan waktu tentu mengalami diferensiasi.
“Kalau untuk target, ya sama. Dengan Urabe juga ada target waktunya. Keduanya memiliki waktu yang mirip-mirip, tetapi Urabe memang terlihat lebih agresif cara menyetirnya. Mana yang lebih baik, dari Nonaka dan Urabe, ya itu yang saya ambil dari mereka,” pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, pada seri pertama Japan Cup 2024 lalu di Sirkuit Sugo Sportland, Toyota Gazoo Racing Indonesia berhasil menempati podium pertama pada race kedua setelah mengalami masalah teknis pada race pertama. (*)
