Honda Berharap Insentif Mobil Hybrid Bisa Direalisasikan

0
Honda berharap insentif mobil hybrid bisa direalisasikan di Indonesia
Honda berharap insentif mobil hybrid bisa direalisasikan di Indonesia

ROCKOMOTIF, Tangerang – Terkait insentif mobil hybrid yang terus mengemuka di Indonesia, PT Honda Prospect Motor (HPM) berharap hal tersebut bisa direalisasikan sejalan dengan program yang berjalan di kendaraan listrik.

Menurut Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, pihaknya berharap regulasi tersebut bisa dilaksanakan karena segmen ini memiliki kontribusi yang cukup besar di segmen elektrifikasi.

“Kita berharap ada insentif mobil hybrid. Karena jika melihat pengurangan Co2 yang dihasilkan lumayan besar, dan untuk rute dalam kota yang digunakan itu baterai,” buka Yusak Billy, di booth Honda, di GIIAS 2024.

Berdasarkan informasi yang diberikan, dari market share elektrifikasi yang berkisar 9 persen, 7 persennya didominasi oleh mobil berteknologi hibrida. Dan menurut kacamata Honda, segmen tersebut juga harus dipertimbangkan untuk mendapatkan regulasi yang baru.

“Jadi kenapa tidak insentif hybrid diperbolehkan? Jadi ya tentunya, sekarang demand elektrifikasi sebesar 7 persen dari hybrid, dan 2 persen lagi baterai. Dan dengan demand paling tinggi hybrid, kalo ini ini tambah stimulus dengan instentif, market akan bergairah lagi,” beber Billy.

Di samping itu, alasan lain yang menurut Billy insemtif mobil hybrid harus diterapkan lantaran segmen ini biasanya didominasi oleh konsumen yang sudah melek dengan teknologi.

“Kelas hybrid menurut kami, didominasi oleh konsumen yang sudah melek teknologi, apalagi ditambah stimulus, tentunya akan semakin bertambah,” sambungnya.

Bukan hanya soal insentif, namun untuk keistimewaan lain yang diharapkan bisa diberikan kepada pengguna mobil ini adalah terbebas dari sistem ganjil genap yang berlaku di beberapa ruas jalan di Jakarta.

Sementara itu, untuk produk Honda yang ada di segmen tersebut, jenama otomotif asal Jepang ini memiliki dua model andalan yakni C-RV e:HEV dan Accord e:HEV yang menjadi benchmark bagi konsumen di Indonesia.

Kedua model tersebut mengawinkan antara mesin konvensional dengan baterai sehingga mampu memberikan keunggulan dari sisi efisiensi bahan bakar karena mampu mengurangi konsumsi bensin ke ruang bakar. Hal tersebut juga ditopang dengan kehadiran baterai yang siap bekerja untuk menggantikan mesin pembakaran internal. (*)

LEAVE A REPLY