Pabrik BAIC Indonesia Telan Investasi Lebih dari Rp1 Triliun

0
Pabrik BAIC Indonesia telan investasi lebih dari Rp1 triliun
Pabrik BAIC Indonesia telan investasi lebih dari Rp1 triliun

ROCKOMOTIF, Tangerang – Sebagai bentuk komitmen untuk membangun sistem industri otomotif di Tanah Air, pabrik BAIC Indonesia akan didirikan oleh PT JHL International Otomotif (JIO) dengan dana invesasi lebih dari Rp1 triliun.

Adapun lokasi perakitan tersebut berada di kawasan Purwakarta, Jawa Barat, yang merupakan salah satu fasilitas baru dari PT Handal Indonesia Motor (HIM) dan akan menempati 1 line produksi yang ditargetkan untuk memproduksi 1.680 unit model BJ40 Plus pada tahun 2025.

Kemudian, pabrik BAIC Indonesia ini juga akan memproduksi model lainnya yakni BJ30 dan dilanjut dengan memproduksi X55 II pada tahun kedua dan ketiga. Tidak sampai di situ, di bawah naungan PT JIO ini fasilitas tersebut juga akan dimanfaatkan untuk memproduksi Battery Electric Vehicle (BEV) pada tahun keempat. Adapun dengan rencana tersebut, dalam lima tahun pertama brand ini di Tanah Air akan menargetkan produksi hingga 12.000 unit per tahun.

Dallam keterangannya, M Dhani Yahya, selaku Chief Operating Officer PT JIO Distribusi Indonesia (JDI), mengungkapkan, “Dalam memilih mitra, tentunya kami telah melakukan langkah-langkah yang seksama untuk memastikan kualitas seluruh produk-produk kami selalu terjaga, dengan alasan tersebut dengan bangga kami umumkan bahwa dengan jam terbangnya yang tinggi dan rekam jejak yang positif kami bersepakat dengan PT Handal Indonesia Motor sebagai mitra perakhita BAIC Indonesia”.

Sebagai langkah pertama, pabrik BAIC Indonesia akan merakit secara semi Knock-Down di mana proses ini pihak manufaktur akan menerima kendaraan setengah jadi yang dikirim langsung dari China. Kemudian, dilakukan perakitan komponen untuk selanjutnya hingga proses akhir berupa kendaraan utuh.

Sementara untuk jangka panjang, fasilitas perakitan tersebut juga akan merencanakan merakit lokal kendaraan tersebut secara full CKD dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas dari dalam negeri untuk memenuhi aturan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri). (*)

LEAVE A REPLY