ROCKOMOTIF, Suzuka – Pembalap Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) yang berlaga di ajang Suzuka Japan Cup 2024, Haridarma Manoppo, menyatakan siap untuk bertarung untuk memperebutkan kemenangan di putaran ketiga tersebut.
Balapan yang akan berlangsung pada akhir pekan ini (6-7/7/2024) di Suzuka International Circuit, Suzuka, Jepang, menjadi momen penting mengingat saat ini pembalap gaek tersebut tengah memimpin klasemen dengan perolehan 77 poin.
Usai menjalani paid practice Suzuka Japan Cup 2024 (04/07), Haridarma, menyebutkan memiliki optimisme untuk bisa kembali membawa pulang kemenangan. Menurutnya, ada beberapa hal yang mendasari optimismenya tersebut.
“Kalau optimis, saya selalu optimis. Karena lawannya selalu sama dan sampai seri kedua kemarin di Fuji, saya sudah bisa menimang. Kebetulan di kelas saya, yang amateur, tadi masih saya yang paling kencang laptimenya di hari ini (04/07),” jelas Haridarma.
Sementara itu, meski pada Suzuka Japan Cup 2024 sirkuit yang digunakan memiliki panjang 5,8 kilometer, namun hal tersebut bukan menjadi kendala yang harus dikhawatirkan.
“Kalau bicara panjang track, ya sebenarnya tidak ada masalah baik di mobil ataupun di saya. Karena untuk format balapnya pakai sistem durasi waktu selama satu jam, jadi kalau masalah panjang track seharusnya tidak ada masalah,” tambah Haridama.
Namun, untuk bisa memaksimalkan performanya saat balapan nanti, ia tidak menampik bahwa persiapan seperti settingan mobil memang harus diperhatikan dengan detail. Sebab, settingan tersebut yang nantinya akan memberikan perlawanan kepada rivalnya.
“Kalau pengaruh terhadap performa mobil, enggak ada ya. Tapi kalau settingan mobil, pasti berbeda. Karena tiap sirkuit karakternya berbeda-beda, dan di Suzuka ini high speed banget jadi yang pasti ada perbedaannya,” tukas pembalap yang mendapat dukungan penuh dari TCD Asia Pacific Indonesia.
Pada putaran kali ini, ia kembali bertandem dengan Seita Nonaka, di mana pada seri kedua yang berlangsung di Fuji International Speedway, ia berhalangan karena harus mengikuti balap lain. (*)
