Toyota Recall Mobil Listrik bZ4X Karena Masalah Ini

0
Toyota recall mobil listrik bZ4X di Indonesia karena masalah ini

ROCKOMOTIF, Jakarta – Setelah pada awal tahun 2024 Toyota recall mobil listrik bZ4X karena adanya permasalahan pada Electronic Control Unit (ECU), kini hal tersebut kembali dilakukan karena diindikasi ada masalah pada kendaraan tersebut.

Dilansir dari CNN Indonesia, program penarikan produk kembali ini disebabkan karena kamera yang ada di depan dan belakang. Diketahui, tidak hanya untuk brand tersebut, tetapi Lexus juga melakukan hal yang sama dan melibatkan beberapa model seperti Lexus ES, LS, NS dan RX dengan permasalahan yang sama.

Terkait Toyota recall mobil listrik bZ4X tersebut, diungkapkan oleh Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, model yang terindikasi harus ditarik kembali yakni yang diproduksi pada rentang waktu Desember 2022 hingga Agustus 2023.

“TAM memohon kesediaan pelanggan bZ4X dan beberapa model Lexus tahun produksi Desember 2022 – Agustus 2023 agar dapat mendatangi bengkel resmi terdekat untuk melakukan pemeriksaan dan penggantian front view monitor dan rear view monitor di kendaraan miliknya,” jelas Henry.

Adapun dampak yang timbul terkait Toyota recall mobil listrik bZ4x adalah dikhawatirkan berpotensi bisa terlepas apabila ada tekanan dari luar selama penggunaan kendaraan. Akibatnya, ketika ada air yang masuk dapat memberikan kerugian dan keselamatan kepada konsumen.

Sementara untuk kepuasan konsumen, semua pengerjaan dan apabila diperlukan ada penggantian, konsumen tidak akan dibebankan biaya alias gratis. Adapun waktu yang dibutuhkan bisa beragam, mulai dari 50 menit hingga 4 jam, tergantung kondisi yang diperlukan apakah hanya untuk perbaikan atau penggantian komponen.

Namun pada program Toyota recall mobil listrik bZ4X ini pabrikan tersebut tidak menyebutkan berapa banyak unit yang terdampak. PT TAM meminta kepada konsumen untuk bertindak proaktif agar bisa menghubungi layanan konsumen untuk menanyakan apakah model yang dimiliki ikut terdampak atau tidak. (*)

LEAVE A REPLY