ROCKOMOTIF, Cina – Kejadian kebakaran mobil listrik di Korea Selatan beberapa waktu lalu menjadi sorotan dunia. Kini, kekhawatiran serupa juga melanda Cina. Sejumlah hotel dan perkantoran di Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang, telah melarang mobil listrik untuk parkir di area bawah tanah.
Keputusan ini diambil setelah terjadi 11 kasus kebakaran mobil listrik dalam kurun waktu dua bulan di kota tersebut.
Mengingat risiko kebakaran yang tinggi dan keterbatasan fasilitas pemadam kebakaran di area bawah tanah, pihak pengelola gedung merasa perlu mengambil tindakan preventif.
Baca juga: BMW Hadirkan Seri 5 Touring Versi Listrik, Harga Rp 2,27 Miliar
“Kami khawatir jika terjadi kebakaran, mobil pemadam kebakaran akan kesulitan mengakses area parkir bawah tanah,” ujar seorang manajer keamanan hotel bintang lima di Hangzhou disitat dari Drive.
Senada dengan hal itu, seorang mekanik mobil di Hangzhou juga menyoroti risiko kebakaran spontan pada mobil listrik, terutama dalam kondisi kecelakaan. “Ruang bawah tanah yang sempit akan semakin menyulitkan upaya pemadaman,” tambahnya.
Larangan parkir mobil listrik di basement ini menjadi perbincangan hangat di kalangan pemilik mobil listrik dan masyarakat luas.
Baca juga: Dalam 11 Hari, Mobil Cina ini Terjual Ratusan Unit
Di satu sisi, langkah ini dianggap sebagai upaya untuk mencegah terjadinya bencana yang lebih besar. Namun, di sisi lain, hal ini juga menimbulkan ketidaknyamanan bagi pemilik mobil listrik yang kesulitan mencari tempat parkir.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keamanan dalam penggunaan kendaraan listrik.
Perlu adanya standar keamanan yang lebih ketat untuk baterai mobil listrik, serta peningkatan fasilitas pemadam kebakaran di area publik, terutama di area parkir bawah tanah.
