ROCKOMOTIF, Cianjur – Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) berhasil mengantarkan salah satu peslalom andalannya, Anjasara Wahyu, dalam meraih kemenangan di Kelas F pada gelaran Kejurnas Slalom Cianjur 2024.
Kompetisi yang berlangsung akhir pekan kemarin (7/9), memang berlangsung dalam tensi tinggi sejak heat pertama dan heat kedua digelar. Sebagai puncaknya, partai final pada malam hari, atmosfer menjadi lebih riuh lantaran persaingan kembali menjadi lebih kompetitif.
Sebagai peslalom yang tampil terakhir di Kejurnas Slalom Cianjur 2024 pada Kelas F, Anjasara Wahyu, tampil klimaks memberikan kejutan dengan catatan waktu tercepat 49.408 detik. Torehan ini menjadi lebih cepat yang ia catatkan dari heat kedua yang mengemas 49.711 detik.
“Seperti hasil yang diharapkan, saya berhasil meraih juara satu di Final Kelas F. Tetapi, balik lagi, perjalanan masih panjang, saya akan berusaha semaksimal mungkin,” jelas Anjasara.
Keberhasilan yang ditorehkan putera pertama Petrus Aviantoro dan Luky Heraningtias ini, juga sukses mengemas waktu tercepat pada Kelas A (standar) Kejurnas Slalom Cianjur dengan raihan 48,6 detik. Namun naas, ia gagal melakukan victory lap lantaran ada kun yang terjatuh dan ia harus diganjar tambahan waktu dua detik.
Kendati demikian, Dimitri Fitra Ditama, Direktur Toyota Gazoo Racing Indonesia, mengungkapkan rasa bangganya lantaran catatan waktu yang dikemas oleh Anjas menjadi yang tercepat, hanya saja nasib berkata lain.
“Kayak tadi di kelas A itu kan fastest. Walaupun kurang beruntung kena pun gitu. Ya cuman waktunya tidak ada yang mengalahkan,” ungkapnya di sela-sela Kejurnas Slalom Cianjur 2024.
Sementara itu, Anjasara juga merasa dengan pencapaian yang diraih di kelas modifikasi ini, akan menjadi data yang penting untuk melanjutkan pengembangan terhadap Toyota New Agya GR Sport guna tampil lebih kompetitif lagi.
“Jadi kalau bicara target tahun ini untuk Kelas A, sudah semakin jauh kemungkinannya. Karena kita balapan tidak hanya di Kelas A. Dan untuk di Kelas F ini, kita sudah memiliki data yang cukup untuk membuat mobil ini konsisten untuk bisa menjadi juara,” tambah Anjas. (*)
