ROCKOMOTIF, Jakarta – Kehadiran kendaraan hybrid Suzuki di Indonesia yang terdiri dari XL7 dan Grand Vitara, rupanya tidak hanya mampu memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Tetapi, hal tersebut juga memiliki dampak efisiensi terhadap penggunaan bahan bakar bagi konsumen.
Hal ini sejalan dengan visi dan misi perusahaan yang telah menetapkan roadmap menuju green energy, sehingga pemilihan mobil dengan perpaduan antara mesin pembakaran internal dan motor listrik menjadi jawaban yang relevan untuk masyarakat.
“Kendaraan hybrid Suzuki saatini menjadi alternatif solusi efisiensi paling menarik serta relevan untuk masyarakat Indonesia saat frekuensi mobilitasnya tinggi. Hal ini dibuktikan dengan signifikansi catatan angka penjualan model tersebut setiap tahun, menunjukkan bahwa konsumen Indonesia semakin membutuhkan teknologi ramah lingkungan, namun tetap menginginkan kemudahan pola berkendara yang familiar,” jelas Harold Donnel, 4W Marketing Director PT SIS.
Di samping itu, kehadiran mobil efisiensi ini dapat menekan konsumen dalam hal pengeluaran budget untuk bahan bakar. Pasalnya, dengan dukungan Integrated Smart Generator (ISG) yang disematkan pada XL7 dan Grand Vitara, turut memberikan penggunaan bahan bakar yang minim dibanding versi konvensional. Hal tersebut juga menjadi keunggulan dari teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) yang telah diakui cocok digunakan oleh pelanggan di berbagai tempat tanpa terkecuali.
Salah satu yang menjadi penopang efisiensi BBM dari kendaraan hybrid Suzuki adalah bobot kendaraan yang ringan. Penggunaan platform Heartect pada setiap lini model hibrida, pabrikan ini berhasil meraih pengurangan berat kendaraan sampai dengan 10 persen. Ringannya bobot kendaraan menjadi semakin penting karena dapat mengurangi dampak terhadap perubahan dinamika dan kelincahan mengemudi, berkurangnya imbas pada perubahan permukaan lintasan, serta meminimalisir resiko bagi pengendara, penumpang, hingga pengguna jalan lainnya.
“Suzuki telah mampu mengkombinasikan penyematan teknologi lebih ramah lingkungan pada kendaraan berbobot ringan untuk menciptakan mobil yang lebih efisien serta memberikan rasa ketenangan bagi pengendara meskipun dibawa bepergian dengan jarak jauh. Tentunya ditambah perangkat keselamatan dan kelengkapan fitur tepat guna sesuai kebutuhan pelanggan. Solusi dari Suzuki itu memudahkan siapapun untuk bisa memiliki kendaraan ramah lingkungan, tanpa harus melakukan adaptasi baru ataupun mengubah pola bermobilitas biasanya,” pungkas Harold. (*)
