ROCKOMOTIF, Jakarta – Seri pamungkas Kejuaraan Nasional Rally dengan tajuk South Borneo Rally 2024 yang berlangsung akhir Oktober lalu, tidak hanya berhasil menjadi arena perebutan gelar Juara Nasional Rally, di samping itu, gelaran ini juga sukses mengangkat nilai budaya setempat dihadapan para pereli nasional.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Penyelenggara, Adi Wibowo, di mana melalui penyeleggaraan tersebut pihaknya memang sengaja memasukkan unsur budaya dan ciri khas dari Kalimantan Selatan untuk diperlihatkan kepada peserta.
“South Borneo Rally 2024 menjadi salah satu event rally yang disesuaikan dengan itinerary ala kearifan lokal, special stage yang tidak terlalu panjang, jarak touring yang tidak terlalu jauh juga membuat para peserta sedikit santai dalam menjalankan rutenya dengan cuaca yang dekat garis khatulistiwa,” jelas Adi.
Namun ia menyadari pada penyelenggaraannya ini, ada beberapa hal baru yang dibuat menjadi lebih berkesan dan sejalan dengan visi misi pemerintah dalam hal menekan karbon dengan melakukan kegiatan CSR sebelum rally dimulai.
“Improvenya diharapkan South Borneo Rally ini selalu menjadi rally pertama dalam inovasi baik dalam segi kompetisi maupun hal lain di luar kompetisi. Pada tahun 2023, pertama kalinya live streaming dalam penyelenggaraan rally dan tahun ini kami juga mengangkat issue peduli lingkungan di motorsport melalui penanganan sampah, penanaman pohon efek dari carbon foot print maupun menghadirkan Tire Warmer Zone (TWZ) yang pertama, serta peduli untuk mengangkat tempat ekowisata bekantan serta melibatkan para UMKM setempat,” tambahnya.
Meski persiapan yang dilakukan penyelenggara memakan waktu yang singkat, tetapi, Adi Wibowo beserta jajarannya berhasil memberikan improve yang sangat baik. Untuk memberikan kenyamanan dalam berkompetisi, maka ia melakukan penyesuaian lintasan dan terfokus di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
“Beruntung team pembuat SS dari Binuang adalah orang yang berpengalaman dalam pembuatan jalan tambang, sehingga dalam waktu 2 bulan, SS Kampil yg diperpanjang, Pantai Batu, Karang Nangka & Kanjaran selesai dengan baik dengan mempertahankan identitas SBR adalah Rally di jalan Hauling, jalan mulus dan menantang. Terbukti SS Pantai Batu adalah salah satu SS favorit dari pereli WRC Marin Sesk yang sempat mencoba lintasan tersebut saat memberikan pelatihan kepada pereli Indonesia,” ungkap Adi Wibowo.
Menyadari kesuksesan penyelenggaraan South Borneo Rally 2024 juga didukung oleh berbagai pihak, sosok yang juga turun menjadi co-driver mendampingi Rudy SL di dalam Citroen C3 R5 ini mengungkapkan kolaborasi pemerintah dengan komunitas rally mampu memberikan event yang lebih baik.
“Tahun ini Pemerinta Kabupaten Tapin memberikan dukungan yang lebih dari tahun lalu, contohnya; untuk menunjang kebersihan maka Dinas Lingkungan Hidup mempersiapkan pasukan orange maupun peralatannya dalam hal penanganan sampah, pembenahan jalan desa yang dilalui para peserta maupun persiapan rambu-rambu dari alat safety dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan mempersiapkan tenaga medis dan ambulance,” tukas Adi.
“Terima kash atas kerjasamanya kepada seluruh pendukung acara SBR 2024 baik Pemerintahan Kabupaten Tapin beserta jajarannya maupun semua pihak yang terkait dan para Sponsor, kami pantia penyelenggara terus melakukan inovasi maupun terobosan lainnya sehingga nantinya Rally ini bisa lebih sukses, baik dalam jumlah pesertanya maupun kualitas pelaksanaanya,” pungkas Adi Wibowo. (*)