ROCKOMOTIF, Bandung – Seri pamungkas Kejurnas Slalom 2024 yang berlangsung di GOR Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (02/11) akan menjadi partai penentu Juara Nasional Slalom Kelas F bagi peslalom Toyota Gazoo Racing Indonesia.
Adrianza Yunial harus beradu kemampuan dan keberuntungan dengan rekan satu timnya, Anjasara Wahyu, yang tengah memimpin klasemen Kelas F, dan Adrian Septianto, peslalom Whooosah Motorsport yang berada di peringkat ketiga.
Menanggapi terkait perseteruannya tersebut, ia menjelaskan hal ini tentu akan memacu adrenalin untuk bisa mengamankan gelar prestisius tersebut.
“Beradu di final kelas F itu seru aja, terlebih ini melibatkan saya dengan rekan satu team, dan juga team lain yang poinnya mepet-mepet. Jadi, dengan kondisi seperti itu, adrenalin akan semakin terpacu, karena sampai laga terakhir harus maksimal dan pol-polan,” ungkap peslalom yang akrab disapa Anza.
Bicara mengenai performanya sepanjang musim balap 2024, pada awal musim ia memang terlihat mendominasi dengan berhasil melakukan victory lap. Namun, dalam beberapa seri kebelakang, performanya sedikit menurun dan digantikan oleh team-matenya.
Menanggapi hal tersebut, ayah dari tiga anak ini menjelaskan faktor development mobil yang belum sempurna turut menjadi tantangan sehingga membuatnya harus lebih menyesuaikan dengan karakter mobil.
“Sekarang ini jatuhnya kan memang kita masih dalam tahap develop mobil, jadi masih adaptasi mobil baru dan dicoba dengan gaya bawa mobil secara maksimal, yang dengan harapan bisa ketemu baik itu settingan mobil juga dengan style bawanya harus kaya gimana,” tambahnya.
Untuk bisa memuluskan rencananya dalam meraih gelar Juara Nasional Slalom Kelas F 2024, Anza, bersama Toyota Gazoo Racing Indonesia telah melakukan berbagai persiapan terkait kesiapan mobil.
“Secara overall baik dari persiapan dan settingan mobil sudah dilakukan dengan baik oleh team, dengan harapan semakin mendekati sempurna,” pungkasnya. (*)