ROCKOMOTIF, Jakarta – Pertumbuhan motor listrik di Indonesia semakin menggeliat melalui kehadiran MAKA Motors yang baru saja meluncurkan produk pertamanya, Cavalry.
Dalam peluncuran yang dilakukan di Jakarta (15/01/2024), produk ini diklaim memiliki banyak keunggulan dan dikembangkan secara internal melalui riset terhadap para pemotor di Tanah Air.
Bedasarkan spesifikasinya, Cavalry keluaran dari MAKA Motors telah dibekali dengan baterai Lithium Ferro Phospate berkapasitas 4 kWh yang menjadikannya sebagai yang terbesar di kelasnya. Selanjutnya, dengan baterai tersebut, terkait daya jelajahnya pun mampu melahap jarak hingga 160 kilometer dalam sekali pengecasan.
Tidak sebatas itu, kehadiran motor listrik ini juga telah dilengkapi dengan sertifikasi baterai IP67 sehingga mampu tahan terhadap debu dan tahan air sedalam 60 centimeter selama 30 menit. Mengenai kecepatan maksimum yang dapat ditorehkan, produk tersebut mampu melesat hingga 105 kpj dan mampu berakselerasi dari posisi diam hingga 60 kpj hanya dalam waktu 4,8 detik.
“Dengan visi menjadi ujung tombak dalam mewujudkan swasembada teknologi otomotif di Indonesia, kami ingin menjadikan Indonesia mandiri dalam industri kendaraan listrik,” jelas Raditya Wibowo, Foudner sekaligus COO MAKA Motors, dalam peluncurannya.
Bicara fitur lain yang menjadi keunggulan dari produk tersebut, dalam pemaparannya motor listrik ini memiliki bagasi yang luas dengan volume hingga 20 liter, colokan USB Type A dan Type C, speedometer LCD, indikator pengecasan LED, sistem pengereman hybrid, double disc brake hingga adanya fitur mundur untuk memudahkan dalam memarkirkan atau keluar parkiran.
Guna memberikan pilihan berkendara yang semakin menyenangkan, MAKA Motors juga menyematkan Cavalry ini dengan dua mode berkendara yakni Hi-Torque dan Hi-Regen. Mode pertama tersebut akan memberikan tarikan gas yang lebih responsif, sedangkan pada mode keduanya akan mengonversi energi pengereman yang terbuang sebagai panas menjadi energi listrik yang dapat mengisi ulang daya baterai secara otomatis.
Sementara mengenai waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang baterai, ada tiga sistem pengecasan yang bisa dimanfaatkan oleh konsumen yakni versi normal yang membutuhkan waktu 60 menit, Charger Plus selama 26 menit dan Fast Charging yang hanya membutuhkan waktu 12 menit.
“Dengan kemampuan dan fasilitas RnD sendiri, kami memiliki kebebasan untuk berinovasi dan menciptakan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan orang Indonesia. Performanya setara dengan motor bensin 150-160 cc, tapi dengan efisiensi energi yang lebih tinggi,” jelas Arief Fadilla,Co-Founder and Chief Technology Officer MAKA Motors.
Terkait harga yang ditawarkan, motor listrik ini dibanderol dengan harga ekonomis yakni Rp 35 jutaan dengan status OTR Jadetabek. (*)
