ROCKOMOTIF, Jakarta – Di tengah tantangan daya beli serta sengitnya persaingan di antara para produsen otomotif roda empat, penjualan mobil Chery sepanjang tahun 224 mengalami peningkatan yang begitu impresif dan melonjak tajam bila dibandingkn pada tahun sebelumnya.
Berdasarkan informasi yang dirilis oleh PT Chery Sales Indonesia (CSI), secara kumulatif dari Januari hingga Desember 2024, mereka telah berhasil membukukan retail sales sebanyak 8.626 unit. Melihat pencapaian tersebut, prinsipal ini berhasil mengalami peningkatan sebesar 118 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.
Pada tahun 2023 lalu, selama satu tahun penuh penjualan mobil Chery hanya mengukir angka 3.952 unit. Menurut informasi resmi dari PT CSI, performa yang baik ini didorong oleh performa apik dari peluncuran model baru di segmen kendaraan listrik (EV), serta didukung juga oleh strategi pemasaran dan jaringan purna jual yang terus berkembang dengan 43 dealer di seluruh Indonesia.
Menanggapi keberhasilan tersebut, Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT CSI, menjelaskan peningkatan tersebut turut disumbang melalui tiga model baru yang menjadi andalan mereka di segmen elektrifikasi.
“Ketiga model EV (Omoda E5, E5 Pure dan J6) yang dihadirkan ini lantas mendapat penerimaan yang baik dari masyarakat Indonesia hingga berhasil mengangkat penjualan mobil Chery yang tumbuh 118 persen selama tahun 2024,” jelasnya.
Bicara mengenai model yang paling memberikan performa terbaik sepanjang tahun 2024, disebutkan bahwa seri Omoda E5 menjadi kontributor utama, yang disusul oleh Tiggo 8 serta J6 EV. Salah satu model andalan mereka yakni Tiggo 8 dikatakan memainkan peran penting yang mampu mendorong pertumbuhan pendapatan dari brand asal Tiongkok tersebut.
Selain dari sisi penjualan mobil Chery yang meningkat, dari sisi ekspor perdana Omoda 5 ke Vietnam juga menandai keberhasilan mereka pada tahun 2024. Langkah ini merupakan bagian penting dari strategi ekspansi CSI ke pasar global, menegaskan komitmen perusahaan untuk tidak hanya berfokus pada pasar domestik, melainkan juga berkontribusi terhadap pasar ekspor.
Begitupun pada tahun 2025, setelah mendapat sambutan yang sangat baik mereka juga bakal meluncurkan rangkaian produk baru untuk bisa merebut hati konsumen dengan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia. (*)
