Mobil Listrik Ioniq 9 Direncanakan Bakal Mengaspal di Indonesia

0
Mobil listrik Ioniq 9 direncanakan mengaspal di Indonesia
Suzuki IIMS 2025

ROCKOMOTIF, Jakarta – Setelah sukses meluncurkan tiga EV untuk pasar otomotif Indonesia seperti Ioniq 5, Ioniq 6 dan All-new Kona electric, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) tengah bersiap untuk merilis produk terbaru mereka yakni mobil listrik Ioniq 9.

Kehadiran model ini melanjutkan agresi mereka di mana EV tersebut telah diperkenalkan secara global pada November 2024 dan resmi diluncurkan di Korea pada 13 Februari 2025 lalu.

Menyambut mobil listrik Ioniq 9 di Indonesia, Ju Hun Lee, President Director PT HMID, turut menyambut baik karena tidak hanya semakin memantapkan posisi mereka di pasar elektrifikasi di Tanah Air, tetapi juga dimaksudkan untuk memperkenalkan inovasi terbaru dari produk mereka.

“Kami menyambut baik antusiasme konsumen Indonesia terhadap lini kendaraan Listrik Hyundai selama ini, termasuk IONIQ 9. Memahami hal tersebut kami berencana menghadirkan produk tersebut untuk diperkenalkan kepada konsumen di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk membantu kami memahami lebih dalam potensi pasar Indonesia dan memperkenalkan inovasi kendaraan listrik terbaru dari Hyundai,” jelas Ju Hun Lee.

Sementara itu, Fransiscus Soerjopranoto selaku Chief Operating Officer PT HMID, juga menambahkan melalui kehadiran mobil listrik Ioniq 9 di Indonesia merupakan jawaban dari pihaknya terhadap program pemerintah menyangkut Net Zero Emission.

“Oleh karena itu, kami tidak hanya menghadirkan kendaraan listrik inovatif, tetapi juga membangun infrastruktur yang memungkinkan ekosistem EV berkembang secara berkelanjutan,” tambah Frans.

Komitmen Hyundai dalam membangun ekosistem EV di Indonesia tercermin dalam investasi senilai USD 3 miliar, termasuk pendirian pabrik sel baterai HLI yang menjadi bagian krusial dalam rantai pasok kendaraan listrik. Pabrik ini berdiri di atas lahan seluas 330.000 meter persegi, dengan investasi USD 1,1 miliar, dan mampu memproduksi sel baterai lithium-ion berkapasitas 10 GWh per tahun, cukup untuk lebih dari 150.000 unit Battery Electric Vehicle (BEV).

Untuk memastikan pengalaman kepemilikan EV yang worry-free, Hyundai juga telah menghadirkan jaringan charging station serta program aftersales yang komprehensif. Saat ini tersedia lebih dari 600 charging station di berbagai lokasi strategis.

Selain itu, Hyundai juga telah membuka akses charging station bagi pengguna kendaraan listrik merek lain melalui program EV Charging Subscription melalui aplikasi myHyundai. Sehingga hanya melalui satu aplikasi dapat mendukung pengisian daya seluruh EV merek apa pun di Indonesia.

Hadirnya IONIQ 9 kedepannya akan semakin memperkuat posisi Hyundai sebagai pemimpin inovasi kendaraan listrik di Indonesia sekaligus mempercepat adopsi EV secara nasional. Hyundai optimistis bahwa langkah ini akan semakin mendorong transisi menuju mobilitas berkelanjutan dan mempercepat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. (*)

LEAVE A REPLY