ROCKOMOTIF, Jakarta – NIO Technology sebagai salah satu produsen mobil listrik cerdas asal Tiongkok, dipastikan bakal meramaikan pasar otomotif Tanah Air melalui brand ketiga meraka Firefly.
Kabar tersebut diketahui melalui laman resmi Kementerian Hukum Republik Indonesia Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, yang mencantumkan permohonan produsen tersebut dalam Desain Resmi Berita Industri dengan nomor A00202404667.
Dari informasi tersebut, terpampang NIO Technology melakukan pendaftaran terkait bumper depan kendaraan yang nantinya akan dirilis di Indonesia. Di samping itu, nama pemohon yang terdaftar pada laman tersebut juga menyebutkan secara jelas perusahaan asal Tiongkok yang berbasis di Hefei City, China.
Bicara mengenai tampilannya, desain bumper depan dan belakang ini dihiasi dengan tiga lampu di sisi kanan dan kiri, serupa dengan desain dari mobil listrik Firefly yang merupakan brand ketiga dari jenama asal Tiongkok tersebut.
Menariknya, mobil listrik keluaran dari NIO Technology ini baru saja diluncurkan pada akhir 2024 lalu dan dibanderol dengan harga yang kompetitif yakni 148.800 Yuan atau setara dengan Rp 320 jutaan. Positioning dari model ini juga akan beradu pasar dengan brand premium seperti Smart dari Mercedes-Benz dan MINI dari BMW.
Dari laman resminya, Firefly ini dikatakan memanfaatkan keahlian NIO selama satu dekade di bidang premium dan memiliki tujuan untuk melampaui harapan dalam hal desain, keselamatan, ruang, kecerdasan, dan efisiensi energi. Produk tersebut telah dirancang untuk memenuhi persyaratan keselamatan peringkat bintang lima C-NCAP dan Euro N-CAP terbaru, dengan memfokuskan pada kekuatan desain struktural, kekuatan material, dan perlindungan penumpang.
Masih mengutip informasi tersebut, NIO Technology telah menggunakan baja berkekuatan tinggi dan paduan dengan alumunium mencakup 83,4 persen dari struktur bodi di mana hal tersebut biasa digunakan oleh produk mobil premium. (*)