ROCKOMOTIF, Jakarta – Pembalap GT World Challenge Asia dari tim Earl Bamber Motorsport, Setiawan Santoso, berhasil meraih kemenangan dengan menempati podium pertama pada race pertama di Sirkuit Chang International, Buriram, Thailand.
Balapan yang berlangsung pada 31 Mei – 1 Juni 2025, berlangsung dengan tensi tinggi. Hal ini terlihat sejak lampu start dipadamkan, di mana para pembalap langsung melesat dan sempat menimbulkan kekacauan di tikungan pertama.
Setiawan Santoso yang memulai balapan dari posisi ketiga di kategori pembalap AM, sukses mengantisipasi pergerakan lawan. Pada saat insiden di tikungan pertama, ia berhasil menghindari dan selamat sehingga posisinya tetap aman.
“Saya berhasil menghindari kecelakaan dan menyalip beberapa mobil yang terlibat kecelakaan tersebut. Dari saat itu saya berhasil naik ke posisi ke 2 di kelas,” ujar Setiawan, kepada ROCKOMOTIF melalui pesan singkat.
Perolehan posisi tersebut berhasil ia amankan hingga pergantian driver. Beruntungnya, Dewi Fortuna samgat berpihak kepada dirinya dan tim EBM. Pembalap keduanya, Martin Berry, juga sukses melampaui pembalap di depannya dan berhasil memimpin balapan hingga bendera finish dikibarkan.
Namun, keberuntungan tersebut tidak terjadi pada race kedua. Kejadian yang sama pada race sebelumnya terulang lagi, dan kali ini turut menimpa Martin Berry. Padahal, menurut pembalap asal Surabaya, Jawa Timur, rekan satu timnya sudah berusaha menghindar.
“Driver partner saya sudah berusaha menghindar, tapi ternyata masih terkena tabrak mobil yang melintir di tikungan tersebut. Di dunia balap memang kadang kita bisa terkena hal-hal yang di luar dugaan seperti itu. Jadi memang sudah siap mental,” jelasnya.
Padahal, jika bicara persiapan yang dilakukan, Setiawan Santoso bersama tim telah melakukan ramgkaian yang maksimal sejak bertolak dari Sirkuit Mandalika, Indonesia.
Pengusaha yang telah malang melintang di ajang GT3 ini mengungkapkan untuk sesi latihan di sirkuit Chang International berjalan dengan baik dan tentunya memberikan pengenalan kembali terhadap sirkuit.
“Dengan cukup waktu untuk berlatih ini tentunya membantu untuk bisa lebih bersaing pada saat balapnya. Seri Buriram Thailand menjadi kali ketiga saya menggunakan Mercedes AMG GT3 dan semakin mengenal karakter mobilnya. Tentunya masih banyak yang harus dipelajari dengan berjalannya waktu untuk bisa selalu berusaha mengembangkan kemampuan dan di harapkan bisa mencapai hasil yang baik dan konsisten,” pungkas Setiawan. (*)
