ROCKOMOTIF, Kabupaten Tangerang – Di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, MPV hybrid Honda terbaru resmi dirilis dengan banderol Rp 600 jutaan.
Kehadiran STEP WGN e:HEV yang menjadi produk elektrifikasi anyar ini memiliki spesifikasi yang mumpuni, tidak hanya dari segi perkawinan antara mesin bensin dan baterai serta motor listrik, tetapi ada sejumlah fitur lain yang memanjakan konsumen.
MPV hybrid Honda ini juga didukung dengan teknologi pintarsehingga menghasilkan perpaduan optimal antara performa dan efisiensi. Teknologi ini juga diklaim menghadirkan pengalaman berkendara yang menyenangkan, sekaligus efisien dalam hal konsumsi bahan bakar dan lebih ramah lingkungan.
Shugo Watanabe, President Director PT Honda Prospect Motor (HPM), mengatakan, “Pada GIIAS 2025 ini, kami menghadirkan lini produk hybrid yang semakin lengkap sebagai bagian dari komitmen Honda dalam memperkuat roadmap elektrifikasi yang relevan dengan gaya hidup dan kebutuhan keluarga Indonesia.”
Mengutip informasi resminya, MPV hybrid Honda mengandalkan mesin bensin 2.0 liter DOHC i-VTEC Atkinson Cycle yang mampu menghasilkan tenaga 143 PS dan torsi puncak 175 Nm. Sementara motor listriknya, tenaga yang dihasilkan lebih besar lagi yakni mampu memproduksi 184 PS dengan torsi maksimum 315 Nm.
“Pengembangan mesin ramah lingkungan telah menjadi bagian dari perjalanan panjang Honda dalam menjawab tantangan untuk menciptakan mesin yang lebih efisien dan lebih ramah lingkungan, tanpa kompromi terhadap performa maupun kesenangan berkendara yang menjadi karakter utama kami,” tambah Watanabe.
Untuk memberikan secara langsung impresi berkendara kepada pengunjung pameran GIIAS 2025, PT HPM, turut menyediakan unit test drive yang bisa dicicipi oleh pengunjung agar dapat merasakan sensasi berkendara khas dari Honda.
Model terbaru yang kini resmi diluncurkan tidak hanya hadir dengan berbagai keunggulan dari sisi desain, kenyamanan, dan teknologi, tetapi juga ditawarkan dengan harga Rp 629.000.000 (Harga OTR Jakarta), lebih rendah dari rata-rata ekspektasi harga yang dikumpulkan selama survei. (*)