ROCKOMOTIF, Jakarta – Pada pembukaan Rally Finlandia 2025, Toyota memanfaatkan momen tersebut untuk memamerkan satu unit mobil konsep GR Yaris Rally2 H2, yang merupakan perpaduan antara mesin pembakaran internal dengan teknologi hidrogen cair untuk mendapatkan emisi yang lebih rendah.
Dikutip dari laman resminya, kehadiran model hatchback anyar ini datang dengan desain bodykit yang lebar dan memiliki tampilan persis seperti versi mobil rally pada umumnya. Secara keseluruhan, sasis yang digunakan memang masih berdasarkan versi Rally2 seperti yang digunakan oleh Sami Pajari.
Secara visual, GR Yaris Rally2 H2 ditandai dengan livery unik dengan tambahan panel belakang yang berventilasi, di mana kehadiran komponen tersebut menjadi pengganti jendela samping yang konvensional. Secara utuh, pengembangan model ini dilakukan di kantor pusat Toyota Gazoo Racing World Rally Team di Jyvaskyla, Finlandia, dengan pengujian yang dilakukan di jalan berkerikil dan aspal.
Mengenai informasi resmi terkait spesifikasinya, perusahaan belum memberikan detail teknis. Namun, beberapa spekulasi menyebutkan bahwa model ini masih ditenagai dengan mesin tiga silinder berkubikasi 1.6 liter turbocharged dengan sejumlah modifikasi. Penggunaan hidrogen cair sebagai bahan bakar akan menghasilkan emisi yang mendekati nol.
Kehadiran mesin pembakaran internal pada GR Yaris Rally2 H2 ini dimaksudkan untuk mempertahankan suara dan sensasi adrenalin, di mana unsur tersebut menjadi salah satu hal yang populer di kalangan penggemar rally. Inovasi mesin pembakaran internal serta hidrogen ini menjadi salah satu pilihan dari Toyota untuk memberikan langkah zero emission dalam industri motorsport.
Sejatinya, kehadiran model ini merupakan pengembangan yang telah dilakukan sejak 2022 lalu di mana kehadiran model ini didemontrasikan pada ajang reli Eropa untuk pertama kalinya. Adapun di balik kemudinya, sosok Morizo atau Akio Toyoda mengambil peran dan ditemani oleh Juha Kankkunen. Setelah penampilan perdananya tersebut, model ini terus dikembangkan sebagai salah satu pilihan untuk masa depan motorsport yang lebih hijau. (*)