ROCKOMOTIF, Jakarta – PT Honda Prospect Motor membukukan 1.908 unit pemesanan selama ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 pada 24 Juli – 3 Agustus 2025 lalu. Honda Brio kembali menjadi penyumbang pemesanan tertinggi Honda dengan total pemesanan 941 unit atau berkontribusi sekitar 50% dari pemesanan Honda di ajang tersebut.
Setelah Honda Brio, lini mobil hybrid Honda menyumbangkan 30% dari total pemesanan Honda pada GIIAS tahun ini. Dua model terbaru, yaitu Honda HR-V dan Honda STEP WGN menjadi penyumbang terbanyak dengan pemesanan masing-masing sebesar 412 unit dan 101 unit. Sementara itu, model-model Honda lainnya menyumbangkan sekitar 20% dari total pemesanan.
Di ajang GIIAS 2025, Honda meraih dua penghargaan melalui Honda STEP WGN e:HEV sebagai MPV favorit pilihan jurnalis dan Honda Super EV Concept sebagai mobil konsep favorit pilihan konsumen.
Honda STEP WGN e:HEV diluncurkan di ajang GIIAS tahun ini sebagai mobil Hybrid pertama Honda di segmen Upper MPV, menawarkan performa efisien, bertenaga, dan lebih dari 100 fungsi yang dirancang khusus untuk kenyamanan keluarga. Sementara itu, Honda Super EV Concept tampil sebagai mobil listrik kompak berdesain aerodinamis yang merepresentasikan visi Honda untuk mobilitas masa depan.
Shugo Watanabe, President Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Kami memahami bahwa saat ini konsumen memiliki lebih banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan mereka, karena itu kami sangat menghargai setiap konsumen yang memberikan kepercayaan terhadap produk Honda. Kepercayaan ini menjadi semangat bagi kami untuk terus menghadirkan pengalaman terbaik, mulai dari proses pembelian, penggunaan sehari-hari, layanan purna jual, hingga saat konsumen kembali memilih Honda sebagai mobil berikutnya.”
Yusak Billy selaku Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor mengatakan bahwa, “Angka pemesanan Honda di GIIAS tahun ini menyamai hasil di tahun sebelumnya dengan model seperti Honda Brio dan lini hybrid mengalami peningkatan, sejalan dengan fokus kami untuk mempertahankan penetrasi ke segmen pembeli mobil pertama dan peminat hybrid.” (*)