Hyundai Ioniq 2 Siap Jadi Mobil Listrik Terjangkau

0
Hyundai Ioniq 2 - Autocar
Hyundai Ioniq 2 - Autocar

ROCKOMOTIF, JakartaHyundai tengah mempersiapkan peluncuran mobil listrik terbarunya, Hyundai Ioniq 2, yang ditujukan untuk memperkuat dominasi di pasar Eropa. Model ini menyasar segmen hatchback listrik yang semakin diminati, sekaligus menjadi pesaing langsung Renault 4 yang mulai dipasarkan tahun ini.

Menurut laporan Autocar, Ioniq 2 akan memiliki dimensi yang mirip dengan Hyundai Bayon bermesin bensin. Dalam jajaran mobil listrik Hyundai, posisi Ioniq 2 berada di tengah antara Inster dan Kona Electric, sehingga menjadi pilihan yang ideal bagi konsumen yang mencari ukuran kompak namun dengan teknologi listrik terkini.

Jadwal Peluncuran & Hubungan dengan Kia EV2

Hyundai berencana memperkenalkan Ioniq 2 secara resmi di Munich Motor Show pada September 2025, sementara penjualan akan dimulai pada kuartal ketiga 2026.

Baca juga: Tampilan Baru Hyundai Stargazer Berhasil Menyihir Pengunjung GIIAS 2025

Menariknya, Hyundai mengembangkan Ioniq 2 bersamaan dengan Kia EV2 di bawah payung grup Hyundai Motor. Kia EV2 dijadwalkan meluncur lebih dulu, dengan spesifikasi yang sebagian besar serupa, namun berbeda pada desain dan penyesuaian fitur untuk merek Kia.

Hyundai Ioniq 2 - Autocar
Hyundai Ioniq 2 – Autocar

Platform & Performa Mesin

Ioniq 2 dibangun di atas Electric Global Modular Platform (E-GMP) – platform andalan Hyundai-Kia yang sudah terbukti pada model seperti Ioniq 5, Ioniq 6, dan Kia EV6.

Dua opsi baterai akan tersedia:

  • 58,3 kWh – jarak tempuh hingga 430 km.
  • 81,4 kWh – jarak tempuh sekitar 599 km.

Keduanya menggunakan motor listrik tunggal berpenggerak roda depan, bertenaga 201 hp dengan torsi puncak 283 Nm. Konfigurasi ini menjanjikan akselerasi responsif sekaligus efisiensi energi yang optimal.

Baca juga: myHyundaiCare Hadir untuk Jaga Keintiman Hyundai dengan Konsumen
Hyundai Ioniq 2 - Autocar
Hyundai Ioniq 2 – Autocar

Desain Interior & Fitur Teknologi

Bagian kabin Ioniq 2 akan membawa lompatan teknologi signifikan dibanding model entry-level Hyundai saat ini. Salah satu sorotan adalah layar infotainment dan panel instrumen digital yang membentang hingga separuh lebar dashboard, menciptakan kesan modern, minimalis, dan fungsional.

Selain itu, Hyundai diperkirakan akan menyematkan fitur konektivitas terkini seperti Apple CarPlay, Android Auto, sistem navigasi real-time, dan kemungkinan integrasi over-the-air update (OTA).

Harga & Posisi di Pasar

Hyundai Ioniq 2 diperkirakan dibanderol mulai €30.000 atau sekitar Rp 548 juta. Dengan harga tersebut, mobil ini berpotensi menjadi salah satu crossover listrik paling terjangkau di Eropa, tanpa mengorbankan teknologi dan jarak tempuh.

Model ini juga akan membantu Hyundai memperluas pangsa pasar kendaraan listrik di Eropa, yang saat ini menjadi arena persaingan sengit antara produsen Asia dan Eropa.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here