ROCKOMOTIF, Tangerang – Ajang pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 menarik ratusan ribu pengunjung, tetapi juga mencatatkan pencapaian gemilang. Meskipun transaksi bukan tujuan utama GIIAS, hasil penjualan selama pameran tetap mencatatkan angka yang luar biasa.
Menurut Gaikindo, lebih dari 38 ribu unit kendaraan terjual selama 11 hari pameran GIIAS 2025, atau meningkat sekitar 12% dibandingkan tahun lalu. Peningkatan transaksi ini menjadi indikator bahwa minat masyarakat untuk membeli kendaraan baru tetap tinggi, terutama pada model-model yang diluncurkan di ajang ini.
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, menegaskan bahwa capaian ini menunjukkan optimisme tinggi.
“Di tengah berbagai tantangan global dan nasional yang memengaruhi laju industri otomotif, kami bersyukur GIIAS 2025 berhasil mencatatkan hasil yang sangat positif,” ujar Nangoi dalam keterangan resmi (19/8/2025).
Baca juga: Penjualan Mobil Juli 2025 Naik Tipis, Gaikindo Bilang Dampak GIIAS Terlihat di Agustus
Namun, nilai total penjualan secara keseluruhan justru mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Nangoi menjelaskan bahwa hal ini terjadi karena harga kendaraan baru semakin kompetitif, terutama dengan hadirnya model-model terbaru dengan strategi harga lebih terjangkau. Kondisi ini justru positif bagi konsumen karena memberi lebih banyak pilihan sesuai kebutuhan dan daya beli.
Skala Pameran GIIAS 2025 yang Makin Besar
GIIAS 2025 menempati area seluas lebih dari 120.000 meter persegi. Pameran ini menghadirkan lebih dari 60 merek otomotif global, terdiri dari:
- 40 merek kendaraan penumpang
- 4 merek kendaraan komersial
- 17 merek sepeda motor
- 4 perusahaan karoseri nasional
- 120 lebih merek industri pendukung otomotif
Dengan skala sebesar ini, GIIAS 2025 tidak hanya menjadi etalase kendaraan baru, tetapi juga pusat inovasi teknologi, solusi mobilitas masa depan, hingga edukasi otomotif bagi masyarakat Indonesia.
Selama penyelenggaraan, GIIAS 2025 berhasil menarik 485.569 pengunjung, jumlah yang kembali melampaui rekor pameran sebelumnya.
Angka ini membuktikan bahwa industri otomotif Indonesia tetap menjadi magnet kuat bagi masyarakat luas, meskipun kondisi ekonomi global penuh tantangan.
Baca juga: Mengandalkan Rocky Hybrid, Penjualan Daihatsu di GIIAS 2025 Cuma Segini
GIIAS 2025 tidak hanya berhasil mencatat angka transaksi, tetapi juga membuktikan bahwa industri otomotif Indonesia terus menunjukkan semangat bangkit. Para peserta pameran mendapat capaian signifikan, baik dari sisi penjualan maupun eksposur merek.
“Mulai dari kehadiran ratusan ribu pengunjung hingga pencapaian peserta, semuanya menjadi bukti bahwa industri otomotif nasional tetap bergerak maju. Hasil GIIAS 2025 akan menjadi dorongan kuat untuk pertumbuhan industri tahun ini,” pungkas Nangoi.
Meski nilai penjualan menurun karena harga semakin kompetitif, kondisi ini justru menguntungkan konsumen. Kehadiran GIIAS 2025 kembali membuktikan bahwa pameran otomotif berskala internasional ini tetap menjadi barometer penting perkembangan otomotif nasional.
