ROCKOMOTIF, Kabupaten Tangerang – Di tengah riuhnya pasar elektrifikasi otomotif Tanah Air, teknologi hybrid Toyota berhasil memainkan perannya dalam memberikan pilihan yabg baik untuk konsumen.
Untuk menjawab kebutuhan dari konsumen tersebut, jenama otomotif asal Jepang, tidak hanya fokus di satu segmen semata, tetapi, langkah tersebut juga direfleksikan melalui model Battery Electric Vehicle (BEV) lewat produk bZ4X yang kini sudah dirakit secara lokal.
Tidak hanya menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat, namun teknologi hybrid Toyota juga dikenal lantaran efisiensi mesin bensin yang sangat tinggi. Melalui semangat continuous improvement, pabrikan ini juga turut mempelajari cara pelanggan di seluruh dunia saat menggunakan mobil HEV.
Kunci dari strategi tersebut adalah adanya Toyota Hybrid System (THS) yang senantiasa mengalami perkembangan di mana pada saat ini sudah memasuki generasi ke-5 melalui hadirnya Kijang Innova Zenix HEV.

Mengenai keunggulan yang ditawarkan, pada teknologi hybrid Toyota mereka dibekali dengan sistem paralel yang terdiri dari mesin bensin, motor listrik (MG1), generator listrik (MG2), Power Control Unit (PCU), dan Power Split Device (PSD) yang menggunakan girboks khusus dalam tugasnya membagi distribusi tenaga dari mesin bensin, motor listrik, dan generator listrik.
Melalui hadirnya fitur elektrifikasi tersebut, efisiensi bahan bakar juga dipengaruhi oleh kapasitas baterai memamdai, sistem akan memaksimalkan operasional motor listrik, terkhusus dalam kondisi stop and go di jalan perkotaan.
Di samping itu, teknologi hybrid Toyota juga ditopang dengan sistem Power Split Device (PSD), di mana kehadiran komponen penting yang berperan dalam mengoptimalkan efisiensi bahan bakar sehingga mampu menghasilkan performa yang lebih baik.
Kemudian, komponen lain yang juga memberikan peran penting dalam melakukan efisiensi bahan bakar adalah dua generator listrik yang terhubung oleh PSD, serta adanya sistem planetary gear yang menjaga supaya penyaluran tenaga dari berbagai sumber tersebut dapat berlangsung optimal dan tanpa jeda.
Berkat pengadopsian tersebut, konsumsi bahan bakar menjadi sangat efisien konsumsi bensin Yaris Cross HEV mencapai 31 km/liter. Jauh lebih baik dari kebanyakan mobil non-hybrid yang berada di kisaran belasan km/liter.
Pemerintah Indonesia memberikan insentif PPnBM 3% untuk mobil hybrid (Hybrid Electric Vehicle/HEV) Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV tahun produksi 2025. Pemberian insentif tidak lepas dari popularitas HEV Toyota yang terus meningkat karena terbukti mampu menekan emisi dan diproduksi secara lokal. (*)