ROCKOMOTIF, Jakarta – Helm bukan hanya perlengkapan wajib bagi pengendara motor, tetapi juga pelindung kepala yang sangat penting untuk keselamatan. Terutama bagi pemilik helm premium seperti Arai, perawatan tidak bisa dilakukan sembarangan.
Selain menjaga kebersihan dan kenyamanan, perawatan yang benar juga akan memperpanjang usia pakai helm kesayangan Anda.
Menurut Arief R. B., Sales & Distribution Manager Prime Gears (distributor resmi Arai di Indonesia), helm yang jarang dibersihkan bisa menjadi sarang jamur dan bakteri. Kondisi tersebut tidak hanya menimbulkan bau tidak sedap, tetapi juga berpotensi merusak material bagian dalam helm.
“Kalau sudah terlalu lama kotor, membersihkannya akan sulit. Bau yang muncul juga susah dihilangkan. Apalagi kalau busa terlalu lama basah, helm akan lembap dan umur pakainya cepat berkurang,” jelas Arief.
Baca juga: Apparel RS Taichi Original Kini Tersedia Di Prime Gears Bintaro
Kesalahan Umum Saat Mencuci Helm
Arief mengungkapkan, banyak pemilik helm melakukan kesalahan dengan merendam seluruh bagian helm ketika mencuci. Padahal, langkah tersebut justru berisiko merusak busa dan lapisan dalam helm.
Solusi yang tepat:
- Lepaskan bagian dalam (inner liner) seperti cheek pad dan top pad.
- Cuci kain pelapis cheek pad secara terpisah menggunakan sabun ringan.
- Jangan merendam busa, cukup lap atau semprot dengan disinfektan agar tetap higienis.
Penggunaan sabun juga tidak boleh sembarangan. Sabun dengan detergen keras bisa merusak material helm, terutama pada lapisan dalam.
Arief menyarankan hanya menggunakan sabun ringan tanpa detergen. Cukup kucek dengan lembut atau sikat dengan sikat berbulu halus jika kotoran membandel. Dengan begitu, serat kain helm tetap terjaga dan tidak cepat rusak.
Baca juga: Toko Apparel Biker Prime Gears Tambah Outlet di Cibinong
Cara Aman Mengeringkan Helm
Setelah dicuci, proses pengeringan juga harus diperhatikan. Banyak orang menjemur helm langsung di bawah sinar matahari terik, padahal hal itu bisa merusak material dan mempercepat penuaan helm.
Tips pengeringan yang benar:
- Jemur helm di tempat teduh dan berangin.
- Hindari penggunaan mesin cuci bersuhu tinggi. Jika memakai mini washing machine, pastikan suhunya tidak terlalu panas.
Dengan cara ini, bentuk dan kualitas material helm tetap terjaga.
Frekuensi Mencuci yang Tepat
Meski kebersihan penting, Arief menegaskan bahwa mencuci helm terlalu sering justru bisa memperpendek umur helm.
“Kalau dipakai setiap hari memang perlu dibersihkan secara rutin, tapi sebaiknya tidak terlalu sering dicuci. Cukup bersihkan ketika helm terasa lengket, bau, atau tidak nyaman dipakai,” tambahnya.
Baca juga: Arai Rilis 4 Helm Baru Untuk Tahun 2021
Untuk perawatan harian, pemilik helm bisa menyemprotkan disinfektan atau parfum berbasis air (water-based). Namun, hindari parfum berbahan dasar alkohol karena dapat merusak material bagian dalam helm.
Perawatan yang benar tidak hanya menjaga kenyamanan saat berkendara, tetapi juga memastikan investasi helm premium tetap tahan lama. Jadi, rawat helm Anda dengan tepat agar selalu memberikan perlindungan maksimal di jalan.