ROCKOMOTIF, Jakarta – Dalam ajang World Solar Challenge yang berlangsung pada 24-31 Agustus 2025, turut menjadi panggung eksistensi ban ramah lingkungan Bridgestone.
Pada gelaran tersebut, produsen asal Jepang ini menyediakan teknologi Enliten yang bahan bakunya mengandung dari 65 persen material daur ulang dan terbarukan.
Selain itu, pada ajang itu jenama ini juga berkolaborasi dengan ENEOS di mana kehadiran produk tersebut menggunakan teknokogi pirolisis lalu diproduksi di Birdgestone Innovation Park, Tokyo.
Ban ramah lingkungan Bridgestone dengan teknologi Enliten dirancang dengan rolling resistance rendah, bobot ringan, dan ketahanan aus tinggi untuk mendukung performa mobil tenaga surya yang mampung menempuh jarak hingga 3.000 kilometer.
Sejumlah tim yang menggunakan ban Enliten berhasil mencatat prestasi. Brunel Solar Team asal Delft University of Technology keluar sebagai pemenang kelas Challenger, sementara VTC Solar Car Team dari Hong Kong Institute of Vocational Education menjuarai kelas Cruiser.
“Terakhir kali kami menang di BWSC adalah delapan tahun lalu, dan sejak itu kami terus berupaya untuk kembali menjadi juara dunia. Ban Bridgestone tampil luar biasa, terutama dalam ketahanan aus, mendukung perjalanan kami menuju kemenangan,” ujar Elias Wawoe dari Brunel Solar Team.
Sementara itu, penghargaan Bridgestone E8 Commitment diberikan kepada Iron Lions Solar Car Team dari Greenville High School.
“Kami sangat terhormat menerima Penghargaan Bridgestone E8 Commitment. Pengakuan ini menegaskan komitmen dan tekad kami untuk menjadi tim solar kelas dunia,” pungkas Joel Pitts sebagai perwakilan dari tim tersebut. (*)