ROCKOMOTIF, Jakarta – Pasca mengumumkan harga resmi mobil listrik Aion UT, GAC Indonesia, turut menginformasikan hal lain yang menjadi komitmen dari perusahaan untuk mendukung transisi kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
Sejalan dengan rangkaian acara yang digelar Rabu (10/9/2025) di Jakarta, CEO GAC Indonesia, Andry Ciu, turut mengumumkan dengan bangga bahwa produk baru ini telah dirakit secara lokal di pusat perakitan yang terletak di Cikampek, Jawa Barat.
Bahkan, dalam penjelasannya, ia juga mengungkapkan lokalisasi tersebut tidak hanya untuk mobil listrik Aion UT, namun rencananya adalah semua produk GAC Indonesia akan dirakit di pabrik Cikampek.
“Sejak Juni 2025 seluruh produk GAC telah diproduksi CKD di pabrik Cikampek. Kenapa model ini harus CKD? Karena kita sudah memiliki fasilitas yang siap digunakan, jadi enggak perlu CBU (impor) lagi. Dan selanjutnya, semua tipe nantinya akan dirakit di Cikampek ini,” ungkap Andy.
Selain melakukan perakitan di Indonesia, kehadiran mobil listrik Aion UT tersebut juga telah melewati beberapa sesi pengujian yang dilakukan secara internal dengan melintasi sejumlah medan.
“Kita sudah melakukan trial production bulan ini, jadi kendaraan ini sudah ada di Cikampek. Tengah diuji melalui berbagai kondisi jalanan di Indonesia. Kita juga akan lakukan start delivery di akhir Oktober 2025,” tambahnya.
Sementara itu, mengenai kandungan komponen lokalnya, ia menambahkan untuk mobil listrik Aion UT telah memenuhi standar regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Local content, 40 persen sampe 2026 untuk Aion UT dan Aion V, sudah fulfill requirement 40 percent,” pungkas Andry.
Adapun harga yang ditawarkan untuk mobil listrik Aion UT ini dimulai dari Rp 325 jutaan untuk varian standar dan Rp 363 jutaan untuk varian Premium. (*)
