ROCKOMOTIF, Tokyo – Toyota tampil dominan di pameran akbar Japan Mobility Show (JMS) 2025 yang berlangsung di Tokyo Big Sight. Dengan tagline “TO YOU. TOYOTA”, kehadiran Toyota di JMS 2025 menjadi showcase utama dari strategi Multi-Pathway Approach (MPA) yang diusungnya, sebuah filosofi yang dirancang untuk mewujudkan visi besar Mobility for All dan Carbon Neutrality di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Pameran ini menampilkan berbagai inovasi mutakhir, mulai dari teknologi masa depan, produk mobilitas, hingga layanan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Hiroyuki Ueda, President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), menjelaskan bahwa JMS 2025 adalah etalase sempurna dari MPA Toyota dalam mewujudkan visi global.

Dengan mendengarkan pelanggan dan berkomitmen menyediakan solusi mobilitas yang sesuai, Toyota menghadirkan pilihan mobilitas yang inovatif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Filosofi inti Toyota, Mobility for All, menjadi panduan sejak awal berdiri, dan kini telah dipercaya oleh hampir 10 juta pelanggan setiap tahun.
Baca juga: Toyota Indonesia Raih Penghargaan atas Tiga Dekade Mendorong Ekspor Otomotif Nasional
Di JMS 2025, Toyota memajang tiga brand utama: Toyota, Lexus, dan Century, di mana masing-masing merek memiliki peran unik dan bekerja sama untuk memenuhi visi global perusahaan.

Inovasi Produk dan Reposisi Merek
- Land Cruiser FJ: Model ikonik ini dipamerkan dan akan diluncurkan pada pertengahan 2026. Toyota memberikan nilai baru berupa Freedom & Joy yang dirasakan saat menikmati Land Cruiser, sambil tetap mempertahankan keandalan, daya tahan, dan performa off-road yang legendaris.
- Corolla Concept: Hadirnya model ikonik Toyota Corolla dengan status konsep juga menjadi perhatian. Ubahan di mobil ini bisa dibilang cukup radikal dengan tampilan yang futuristis. Hanya saja tidak ada informasi mengenai mobil konsep ini.
- Century: Merek ini bertransformasi dari produk premium Toyota menjadi brand ultra premium, mengambil posisi di atas Lexus. Dengan tagline ‘Top of the Top, One of One’, Century menegaskan positioning-nya di segmen kelas atas yang didukung oleh kehadiran Century Coupe Concept.

- Lexus: Dengan identitas sebagai pelopor dan tagline “Discover, Imitate no one”, Lexus kini dipersiapkan untuk tantangan yang lebih berani dalam mengeksplorasi inovasi baru. Merek ini menampilkan kendaraan roda enam bernama LS Concept, di mana LS kini dimaknai sebagai Luxury Space, bukan lagi Luxury Sedan, melambangkan transformasi merek yang radikal.
Baca juga: Toyota Pajang 4 Mobil Modifikasi Ikonik di IMX 2025
Carbon Neutrality melalui Diversifikasi Powertrain
Multi-Pathway Approach Toyota terhadap Carbon Neutrality di JMS 2025 menunjukkan fokus pada penyediaan pilihan solusi mobilitas yang ramah lingkungan secara berkelanjutan, yang telah diterapkan di berbagai negara.
Strategi ini mencakup line-up lengkap powertrain, mulai dari Flex Fuel Hybrid di Amerika Selatan, Small Hybrid di Asia, dan Fuel Cell EV (FCEV) terbaru di Jepang. Hal ini menegaskan bahwa tidak ada satu solusi tunggal untuk dekarbonisasi.
Hiroyuki Ueda menjelaskan bahwa Toyota menerapkan MPA di Indonesia dengan memperhatikan keberagaman demografi, sumber daya energi, dan infrastruktur wilayah.
Strategi Best in Town dijalankan dengan beradaptasi terhadap kebutuhan unik tiap pasar. Keberhasilan strategi Best in Town di Indonesia terbukti pada platform kendaraan global IMV (Innovative International Multi-Purpose Vehicle), yang diluncurkan pada tahun 2002.
Baca juga: Toyota GR GT Resmi Dikonfirmasi, Debut Global 5 Desember 2025

Keberhasilan ini dilanjutkan oleh Kijang Innova Zenix HEV yang menjadi motor penggerak penjualan Toyota di Indonesia, menyumbang sekitar 47% dari total penjualan Hybrid EV nasional tahun 2024.
Capaian ini menjanjikan karena persentase penjualan kendaraan elektrifikasi (xEV) Toyota naik signifikan dari 8,7% (2023) menjadi 14,7% (2024), menunjukkan keberhasilan sinergi menyeluruh dari manufaktur, sales, dan after sales.
Henry Tanoto, Vice President Director PT. Toyota-Astra Motor (TAM), menjelaskan bahwa keberagaman dapur pacu dan sumber energi memberikan masyarakat kebebasan memilih solusi mobilitas rendah emisi yang sesuai dengan lifestyle, kebutuhan, dan daya beli mereka, yang juga disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan infrastruktur pendukung.









