Perjanjian IEU-CEPA Beri Angin Segar Industri Otomotif Eropa

0
perjanjian dagang eropa ieu-cepa bmw

ROCKOMOTIF, Jakarta – Pemerintah Indonesia resmi menandatangani Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), sebuah perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa yang diharapkan mampu memperkuat hubungan dagang antar kedua wilayah.

Salah satu poin penting dalam perjanjian ini adalah pemberian keringanan bea impor bagi produk-produk otomotif asal Eropa, termasuk kendaraan premium dari merek-merek ternama seperti BMW, Mercedes-Benz, dan lainnya.

Kebijakan ini diyakini dapat memberikan dorongan positif terhadap industri otomotif Tanah Air, khususnya di segmen mobil mewah yang selama ini terbebani oleh tarif impor tinggi.

Baca juga: BMW Gelar Pameran di Plaza Senayan Guna Pertahankan Pasar Premium

Menanggapi kebijakan tersebut, BMW Group Indonesia menyatakan sikap terbuka namun tetap menunggu kejelasan detail dari implementasi IEU-CEPA. Menurut Peter Sunny Medalla, Presiden Direktur BMW Group Indonesia, hingga saat ini pemerintah belum menjabarkan secara rinci aturan turunan dari perjanjian tersebut.

“Sampai sekarang semua detail dan perjanjian IEU-CEPA belum dijabarkan. Ini masih berupa kerangka besar tanpa rincian regulasi yang jelas,” ujar Medalla di Jakarta, Jumat (17/10).

perjanjian dagang eropa ieu-cepa bmw

Meski begitu, BMW menilai kerja sama ini akan membawa dampak positif, terutama pada penurunan harga mobil Completely Built Up (CBU) dari Jerman yang saat ini masih dikenakan bea masuk cukup tinggi.

Baca juga: BMW Hadirkan 320i M Sport di IIMS 2025

Namun, BMW juga menegaskan bahwa efek penurunan harga mobil Eropa tidak akan terjadi secara instan. Proses penyesuaian tarif bea impor diperkirakan berlangsung bertahap selama lima tahun ke depan, sehingga penurunan harga baru akan terasa secara gradual.

Meski demikian, BMW mengimbau konsumen agar tidak menunda pembelian mobil hanya demi menunggu efek dari IEU-CEPA. Hal ini karena sebagian besar model BMW yang dipasarkan di Indonesia sudah dirakit secara lokal (Completely Knocked Down/CKD).

Model-model seperti BMW Seri 3, X1, dan X3 telah diproduksi di dalam negeri, menjadikan harga jualnya lebih kompetitif dan stabil terhadap perubahan regulasi impor.

Baca juga: BMW Indonesia Resmi Luncurkan BMW X3 xDrive M Sport dan BMW 218 Gran Coupé M Sport

Lebih dari sekadar menjual mobil, BMW menegaskan komitmennya untuk terus berinvestasi di Indonesia, baik dalam hal pengembangan sumber daya manusia maupun peningkatan kapasitas industri otomotif lokal.

Kehadiran BMW di Indonesia bukan hanya memperkuat pasar kendaraan premium, tetapi juga berkontribusi terhadap perekonomian melalui penciptaan lapangan kerja, transfer teknologi, dan peningkatan daya saing sektor manufaktur nasional.

Selain itu, perjanjian IEU-CEPA juga membuka peluang investasi baru di sektor strategis seperti kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV). Langkah ini sejalan dengan tren global menuju elektrifikasi dan semakin besarnya minat konsumen Indonesia terhadap mobil ramah lingkungan, yang berpotensi menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat produksi otomotif masa depan di kawasan Asia Tenggara.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here