ROCKOMOTIF, Jakarta – Gelaran Final Blackauto Battle 2025 yang diselenggarakan di Jogja Expo Center (JEC) pada 22-23 November lalu, berhasil dimeriahkan ratusan mobil modifikasi dari berbagai daerah di Indonesia.
Melihat antusiasme tersebut, Boy Prabowo, selaku perwakilan penyelenggara, menyebut bahwa edisi tahun ini menjadi yang paling mengesankan. Menurutnya, dari jumlah peserta serta kualitas karya menjadi hal yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
“Final Blackauto Battle 2025 ini memang beda. Ada peningkatan peserta, kualitas karya, jumlah audiens, dan banyak faktor lain yang membuat tahun ini jauh lebih ramai. Secara kualitas memang terasa bedanya. Contohnya Honda City yang dicangkok mesin K24 turbo dengan penggerak AWD yang pertama dan benar-benar bikin heboh,” jelas Boy.
Dalam penyelenggaraannya, ajang ini juga tidak hanya menampilkan karya modifikasi yang ciamik.
Tetapi, untuk lebih memeriahkan lagi ada sederet program yang dijalankan mulai dari kontes modifikasi yang terbagi menjadi dua yakni culture dan contest.

Alhasil, kontes ini sukses dipadati lebih dari 100 peserta dari berbagai aliran mulai JDM, Stance, Street Racing, VIP Style, hingga super detail.
Kemudian, Final Blackauto Battle 2025 juga kembali menghadirkan kontes audio berupa SQ, SQL dan SPL. Tidak berhenti sampai di situ, salah satu segmen yang paling ditunggu adalah Dyno Test, di mana ajang ini menjadi arena untuk mengadu besaran horse power mobil baik yang sudah dimodifikasi ataupun belum.
Sebagai ajang pamungkas, terdapat beberapa jawara yang berhasil membawa pulang gelar prestisius. Honda City ‘Lightning McQueen' dari Kalu Project x Diora Autospace berhasil meyabet gelar Master Contest, kemudian Toyota FT86 ‘Kiranti' karya Platinum Motorsport sukses meraih gelar Master Culture.
Final Blackauto Battle 2025 bukan sekadar kontes modifikasi, tetapi perayaan besar dunia otomotif Indonesia.
Dari mobil ekstrem, audio brutal, dyno beringas, live swap, sampai vibes hiburan yang buas, seluruh rangkaian acara mempertegas bahwa kultur otomotif Tanah Air terus berkembang dan semakin kreatif.
Event ini akan kembali hadir pada 2026 dengan konsep yang lebih besar, tantangan lebih brutal, dan inovasi yang diprediksi akan membuat car culture Indonesia makin solid. (*)








