ROCKOMOTIF, Jakarta – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara resmi mengumumkan langkah recall Ioniq 6 terkait adanya masalah yang ada di Tanah Air. Penarikan kembali ini, melibatkan sejumlah unit yang diproduksi dalam rentang tahun 2022 hingga 2025.
Dalam keterangan resminya, HMID, menjelaskan bahwa program tersebut menjadi bentuk komitmen dalam menjaga kenyamanan dan kepuasan kepada pelanggan. Di samping itu, penarikan kembali ini juga sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap konsumen guna memastikan produk tetap optimal dengan fokus pada peningkatan mutu.
Recall Ioniq 6 ini dijelaskan berlaku untuk Vehicle Identification Number (VIN) tertentu, dikarenakan ada permasalahan pada komponen charging door.
“Inisiatif ini merupakan langkah antisipatif untuk memastikan setiap pelanggan Hyundai dapat terus menikmati pengalaman berkendara yang aman dan nyaman. Bagi kami, menjaga keandalan produk tidak berhenti setelah kendaraan dikirim ke pelanggan”
“Ini adalah proses berkelanjutan sebagai realisasi semangat myHyundaiCare dengan memastikan tanggung jawab Hyundai terhadap kualitas,” jelas Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer Hyundai Motors Indonesia, dalam keterangan resminya.
Proses recall Ioniq 6 dilakukan sebagai langkah peningkatan mutu, dan akan dilakukan di bengkel resmi Hyundai di seluruh Indonesia oleh teknisi tersertifikasi sesuai standar global Hyundai.
Durasi pengerjaan diperkirakan sekitar 18 menit per unit, disesuaikan dengan kondisi kendaraan di lokasi. Bagi pelanggan yang memiliki produk tersebut, pelanggan tidak perlu khawatir lantaran program ini tidak dikenakan biaya (gratis) sebagai bentuk komitmen Hyundai dalam memberikan layanan purna jual yang berorientasi pada kenyamanan pelanggan.
Hyundai mengajak seluruh pemilik mobil listrik tersebut untuk berpartisipasi dalam program ini guna memastikan pengalaman berkendara tetap optimal. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui Hyundai Call Center 24 jam di 0 800 1 878 878 (bebas pulsa). (*)








