ROCKOMOTIF, Tangerang – Jetour T2 resmi hadir di Indonesia sebagai SUV petualang yang mengombinasikan tampilan tangguh dengan kenyamanan modern. Mobil ini membawa filosofi “Rugged Adventure” yang dirancang untuk konsumen yang menyukai perjalanan luar kota sekaligus aktif di penggunaan harian.
Di Indonesia, Jetour menawarkan T2 dengan harga khusus early-adventure, yaitu sekitar Rp 568 juta, dan garansi enam tahun tanpa batas kilometer ditambah free maintenance selama tiga tahun atau 45.000 km.
Jetour T2 menggunakan mesin Kunpeng Power 2.0 TGDI turbocharged yang mampu menghasilkan tenaga sekitar 245 PS dan torsi puncak 375 Nm, menjadikannya sangat responsif dan cukup bertenaga untuk medan off-road maupun jalan aspal.
Mesin ini dipadukan dengan transmisi dual-clutch (DCT) 7-percepatan dari Magna yang memberikan perpindahan gigi halus dan efisiensi berkendara.
Baca juga: Jetour T2 Resmi Dirilis di GJAW 2025, Harga Mulai Rp 500 Jutaan
Pada sistem penggerak, Jetour T2 mengadopsi X-WD Intelligent 4WD dengan enam mode berkendara (Eco, Standard, Rock, Sand, Snow, Sport), yang memungkinkan pengemudi menyesuaikan karakter respons mesin dan distribusi torsi berdasarkan jenis medan.
Fitur off-road canggih seperti All-Terrain Offroad Assist Mode turut disematkan, termasuk Crawl Mode dan Hill Descent Control, agar kendaraan tetap stabil saat menuruni lereng curam. Tambahan fitur wading radar, crawl control, metal underbody engine shield, dan off-road information display semakin menegaskan DNA petualangnya.
Dari sisi struktur bodi, Jetour T2 dibangun dengan 80% baja berkekuatan tinggi (high-strength steel) yang memberikan rangka sangat kokoh sekaligus menjaga stabilitas torsional hingga 31.000 Nm.
Atapnya menggunakan desain “cage” dengan delapan cross beam dan dapat menahan beban dinamis hingga 150 kg serta beban statis 300 kg, cocok untuk aktivitas seperti overlanding dengan tenda rooftop.
Baca juga: Jetour Indonesia Revisi Harga Lagi untuk Dashing dan X70 Plus, Kini Lebih Terjangkau!
Dimensi Jetour T2 siap jadi SUV petualang: panjang mencapai 4.785 mm, lebar 2.006 mm, tinggi 1.880 mm, dan wheelbase 2.800 mm. Ground clearance mencapai 220 mm, memberi jarak yang cukup untuk melibas jalan bergelombang dan tantangan medan offroad.
Di dalam kabin, Jetour menonjolkan nuansa premium dan kenyamanan: kursi menggunakan suede “first-class”, AC dual-zone dengan fungsi defogging otomatis, dan peredaman suara yang disebut setara dengan perpustakaan (very senyap).
Pengemudi dan penumpang mendapatkan hiburan modern lewat layar sentuh besar 15,6 inci (dilengkapi chip Snapdragon 8155) dan panel instrumen digital 10,25 inci.
Sistem hiburan ini juga terintegrasi dengan Apple CarPlay dan Android Auto secara nirkabel, sementara sistem audio menghadirkan 12 speaker premium dari SONY.
Baca juga: SUV Off-Road Premium Jetour G700 dan G900 Resmi Debut di Shanghai Auto Show 2025
Untuk kenyamanan ekstra, Jetour T2 dilengkapi atap panoramic besar seluas 65 inci yang bisa dioperasikan lewat tombol atau perintah suara, serta wireless charging 50W untuk pengisian ponsel yang cepat dan praktis.
Ada juga lebih dari 50 ruang penyimpanan di berbagai titik kabin, mendukung fleksibilitas penggunaan saat berpetualang atau berkendara harian.
Dalam aspek keamanan, Jetour T2 menghadirkan sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS) dari Bosch generasi terbaru (5+3), mencakup fitur Adaptive Cruise Control, AEB (Autonomous Emergency Braking), Lane Keeping Assist (LKA), Traffic Jam Assist, Blind Spot Detection, serta enam airbag untuk melindungi penumpang dari risiko kecelakaan.
Selain itu, kamera panoramic 540° (360° imaging plus tampilan bagian bawah kendaraan) memberikan visibilitas optimal di manuver sulit dan medan ekstrem.
Jetour T2 menawarkan lima pilihan warna: Khaki White, Carbon Crystal Black, Aviation Silver, Highway Grey, dan Electroplated Green. Dua warna eksklusif terakhir dikenai tambahan harga sekitar Rp 10 juta, bagian dari program “Early Adventure” untuk konsumen pemesan awal.
