ROCKOMOTIF, Jakarta – Sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana banjir bandang yang melanda sebagian wilayah Sumatera, BYD Motor Indonesia, melalui program BYD Peduli turut memberikan bantuan kepada para korban yang berada di Medan, Padang dan Aceh.
Dalam prosesnya, perusahaan tersebut langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan pihak terkait untuk memastikan bantuan tersebut dapat disalurkan dengan tepat sasaran dan menjangkau keluarga yang membutuhkan di tengah situasi darurat.
Program BYD Peduli ini berfokus menjangkau wilayah-wilayah yang terdampak banjir dan longsor di Sumatera. Di bagian Sumatera Utara, bantuan diberikan ke daerah Sibolga, Tapanuli Tengah, Mandailing Natal, Langkat, Tapanuli Utara, dan Tapanuli Selatan. Bantuan ini diberikan secara langsung untuk memastikan bantuan logistik mendasar dan kebutuhan mendesak dapat segera diterima oleh masyarakat yang terdampak bencana.
Sementara di Sumatera Barat, dukungan dari BYD Peduli akan disalurkan ke Kota Padang, Kabupaten Solok, serta Kabupaten Padang Panjang serta mengirimkan bantuan untuk wilayah Aceh di beberapa area terdampak yang masih berlangsung hingga minggu ini.
“Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga yang terdampak bencana alam di wilayah Sumatera. Harapan kami, kondisi di wilayah terdampak bisa segera pulih dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan baik,” ujar Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia.
Sejalan dengan nilai dan komitmen BYD di Indonesia, dukungan yang diberikan ini merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan untuk hadir ketika masyarakat membutuhkan.
Perusahaan percaya bahwa keberlanjutan tidak hanya hadir melalui produk dan teknologi, tetapi juga melalui kontribusi langsung yang membantu memperkuat ketahanan masyarakat, termasuk keluarga pengguna atau komunitas yang mungkin turut terdampak.
Untuk memastikan bantuan tersalurkan secara cepat dan tepat, BYD Peduli juga bekerja sama dengan jaringan dealer resmi di Sumatera, yaitu Arista Group dan Bipo.
Dengan dukungan operasional dan jangkauan wilayah masing-masing, proses distribusi dapat dilakukan secara terstruktur ke titik-titik yang paling membutuhkan, termasuk area dengan akses yang cukup menantang akibat banjir dan longsor. (*)
