ROCKOMOTIF, Jakarta – BYD diketahui sedang menyiapkan versi penyegaran pada model MPV listrik BYD M6. Seperti yang dilaporkan oleh CarNewsChina, varian terbaru ini tertangkap kamera sedang menjalani uji jalan di China dengan interior yang didesain ulang.
M6 awalnya dikenal di China sebagai varian dari model MPV bermesin bensin. Setelah memasuki pasar global termasuk Indonesia, model ini diberi nama M6 — dan kini mendapat penyempurnaan interior yang signifikan, yang menegaskan posisinya sebagai MPV listrik modern.
Perubahan tersebut mencerminkan adaptasi BYD terhadap kebutuhan konsumen global yang menginginkan kendaraan keluarga sekaligus efisien dan canggih.

Perubahan Interior: Kabin Lebih Modern, Fungsional, dan Nyaman
Interior baru M6 menghadirkan konsol tengah yang berbeda dari versi sebelumnya. Konsol ini kini dilengkapi dua bantalan untuk pengisian daya ponsel secara nirkabel, dua tempat cup holder, kompartemen kecil, serta sejumlah tombol fisik untuk kontrol.
Tuas persneling yang sebelumnya berada di konsol tengah telah dipindahkan ke kolom kemudi (steering column), membuat konsol tengah lebih bersih dan memberi ruang ekstra.
Baca juga: BYD Dominasi EV, Kuasai Pangsa Pasar 54% di Indonesia
Setir pada versi terbaru berubah menjadi setir berbentuk “D” dengan emblem BYD, memberi kesan lebih modern dan premium.
Layar infotainment pun mendapat penyempurnaan, dengan desain mengambang (floating touchscreen), berpadu dengan panel instrumen digital.
Kursi depan menggunakan bahan kain pada unit yang tertangkap kamera, sedangkan baris kedua menggunakan material kulit.

Peluang M6 Bermesin PHEV
Untuk eksterior tampaknya tidak ada ubahan signifikan, mengingat mobil ini tidak tertutup seluruh bodinya. Mungkin hanya di bagian bumper saja yang sedikit direvisi desainnya.
Hanya saja, sejumlah indikasi menyebutkan bahwa model kamuflase ini kemungkinan mengusung powertrain plug-in hybrid DM-i, dengan mesin 1.5 liter berkekuatan 74 kW (99 hp) dipadukan dengan motor listrik 160 kW (215 hp).
Baca juga: Kembali Bermasalah, Mobil Listrik BYD Recall Puluhan Ribu Unit
BYD Indonesia sendiri melalui Luther T. Panjaitan, Head of Public Relations & Government Relations PT BYD Motor Indonesia menyatakan siap membawa model PHEV ke tanah air. Menurut Luther, perusahaan menilai PHEV sebagai jembatan penting bagi adopsi mobil listrik di Indonesia.
Ia juga menyebut PHEV sebagai alternatif realistis bagi konsumen yang ingin mencoba kendaraan elektrik, namun masih ragu untuk langsung beralih ke BEV (battery electric vehicle).
Jika benar, konfigurasi ini memberi fleksibilitas berkendara pengguna dapat memanfaatkan mode listrik, hybrid, atau kombinasi keduanya sesuai kebutuhan dan kondisi jalan.








