ROCKOMOTIF, Jakarta – Castrol Indonesia menunjukkan komitmenya dalam industri pelumasan melalui eksistensi perusahaannya melalui Manufacturing Indonesia 2025 yang digelar pada 3-6 Desember.
Keikutsertaan brand ini tidak hanya sebagai peserta pameran, tetapi juga dimanfaatkan sebagai langkah strategis jangja panjang untuk membangun kemitraan jangka panjang di Tanah Air.
Dengan pengalaman global dalam riset material, formulasi pelumas, dan layanan solusi industri, Castrol telah menjalin berbagai kerja sama dengan produsen internasional terkemuka seperti SKF, perusahaan di bidang solusi bearing dan sistem rotasi.
Kini, Castrol Indonesia juga telah dipercaya oleh sejumlah perusahaan ternama seperti Astra Honda Motor, Krakatau Steel, dan Musashi Auto Parts Indonesia.
Inisiatif tersebut memperkuat kapabilitas Castrol dalam menghadirkan pendekatan teknologi yang terukur dan terbukti membantu pabrik meningkatkan keandalan proses serta mengurangi risiko downtime.
“Melalui partisipasi kami di ajang ini, Castrol menegaskan komitmen menghadirkan portofolio pelumas industri yang menjawab tantangan manufaktur modern sekaligus memperkuat daya saing industri nasional,” ujar Enjelita Jahja, President Director PT Castrol Indonesia.
“Dengan jangkauan di lebih dari 120 negara, Castrol telah menjadi mitra terpercaya bagi berbagai pabrik otomotif, permesinan, dan sektor manufaktur terkemuka di dunia,,” sambungnya.
Dalam pameran ini, Castrol Indonesia menampilkan rangkaian solusi industri yang dirancang untuk meminimalkan gesekan, mengurangi keausan komponen, dan mencegah kerusakan peralatan yang menjadi tiga faktor utama penyebab kegagalan mesin.
Berdasarkan riset internal Castrol**, pelumasan yang tidak tepat dapat menyebabkan hingga 43% mechanical failures, 50% bearing damage, 54% bearing failures, dan 70% equipment failures. Hal ini menegaskan pentingnya teknologi pelumasan yang tepat dalam menjaga keberlangsungan proses manufaktur.
Perusahaan juga menawarkan pendekatan terpadu yang menggabungkan advanced lubricants, efficiency tools, dan expert services untuk membantu perusahaan mengoptimalkan produksi, menstabilkan proses, dan memperpanjang umur aset.
Pendekatan ini memungkinkan mitra bisnis mengidentifikasi peluang perbaikan teknis, menurunkan total biaya kepemilikan peralatan, serta mengurangi limbah pelumasan sejalan dengan target keberlanjutan dan efisiensi energi.
Melalui inovasi formulasi, layanan Used Oil Analysis mulai dari standard testing hingga analisis partikulat tingkat lanjut, serta Chemical Management Services (CMS), Castrol juga membantu mengoptimalkan interval penggantian pelumas, meningkatkan umur komponen, dan mengurangi gangguan produksi.
Teknologi monitoring ini turut mendukung agenda hilirisasi dan digitalisasi manufaktur, sehingga pabrik dapat menjaga kualitas produksi secara lebih konsisten dan efisien. (*)








