ROCKOMOTIF, Jakarta – Huawei bekerja sama dengan Chery tengah menyiapkan model Luxeed V9, sebuah minivan premium yang akan menjadi mobil produksi massal pertama di dunia yang memakai teknologi airbag berbentuk “helm” di kursi penumpang.
Model ini diposisikan sebagai kendaraan teknologi unggulan dari merek Luxeed dan dijadwalkan masuk pasar domestik Tiongkok pada musim semi 2026.
Berdasarkan laporan dari CarNewsChina, teknologi airbag helm ini dikembangkan oleh perusahaan Yanfeng Automotive Interior Systems dan memanfaatkan sistem sisi kursi yang otomatis menarik kursi ke posisi lebih aman saat deteksi tabrakan, sebelum airbag samping dan helm tersebut mengembang secara bersamaan.
Baca juga: Chery iCar V23 Siap Tawarkan Varian yang Bisa Tukar Baterai
Integrasi ini dirancang untuk meminimalkan momentum tubuh pengemudi/penumpang ke depan dan mengurangi tekanan pada tulang belakang, sehingga meningkatkan keamanan di benturan keras—terobosan yang sebelumnya belum pernah ada di mobil produksi massal.

Luxeed V9 dibangun di atas arsitektur modular E0X-L dari Chery, dengan panjang tubuh lebih dari 5,3 meter dan basis roda panjang yang mendukung ruang kabin luas serta kenyamanan perjalanan.
Kendaraan ini akan tersedia dalam konfigurasi pure electric (EV) dan extended-range electric vehicle (EREV) dengan baterai yang disuplai oleh CATL.
Baca juga: Jadi Pesaing Maybach, Apa Modal Maextro S800 Keluaran Huawei?
Selain itu, V9 juga dilengkapi dengan sistem ADAS L3 Huawei Qiankun, layar penumpang besar, lemari pendingin, konsentrator oksigen, dua kursi baris kedua dengan fungsi zero-gravity, dan LiDAR 192 garis yang meningkatkan kemampuan bantuan mengemudi.
Minivan ini diposisikan sebagai model teknologi unggulan dari brand Luxeed, hasil kolaborasi Huawei dan Chery di bawah aliansi HIMA (Harmony Intelligent Mobility Alliance).
Luxeed sendiri sudah memiliki sedan S7 dan SUV R7 dalam lineup, namun V9 akan menjadi model paling canggih yang diluncurkan pada musim semi 2026 di pasar domestik China.








